Bertemu PM Malaysia, Wapres JK bahas pendidikan anak-anak TKI
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas beberapa hal termasuk mengenai pendidikan anak-anak TKI di Sarawak dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dalam pertemuan itu, kami ingin hubungan Indonesia dan Malaysia menjadi lebih baik," kata Kalla yang didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno di hotel bintang lima, Kuala Lumpur.
Seperti dilansir dari antara, Dia menambahkan, beberapa hal dibicarakan termasuk mengenai pendidikan anak-anak TKI yang berada di wilayah Sarawak dengan merealisasikan sekolah Indonesia di wilayah tersebut seperti CLC (community learning center).
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
-
Apa yang dilakukan KITB untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana Bapak Joko bisa menyekolahkan anaknya? 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
Politisi Golkar ini mengungkapkan, Sarawak memang punya aturan tidak mengizinkan Konsulat Jenderal RI di Kuching mendirikan sekolah. Namun, pihak perusahaan yang mempekerjakan TKI dan terdapat anak-anaknya bisa mengajukan izin ke pihak pemerintahan di sana.
Dubes Herman Prayitno mengatakan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak akan memberitahukan kepada pihak perusahaan seperti Sime Darby dan Fielda agar segera mendaftarkan untuk penyediaan tempat pendidikan (CLC) untuk anak-anak TKI.
"Di Sarawak, perusahaan seperti Sime Darby dan Fielda yang bisa mengajukan izin pendirian pusat pendidikan untuk anak TKI," ucapnya.
Meski demikian, lanjut dia, dalam pelaksanaannya akan dikelola oleh pihak Indonesia seperti Konjen Kuching, Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dubes Herman menambahkan jumlah CLC tersebut nantinya disesuaikan dengan wilayah Sarawak yang banyak anak-anak Indonesia.
"Jumlah anak TKI di Sarawak tidak sebanyak di Sabah. Mungkin sekitar 10 ribuan," ucapnya.
PLRT Sementara itu, beberapa hal lainnya yang dibicarakan Wapres Kalla dan PM Najib juga mengenai peluang ekonomi, ekspor-impor, peningkatan pariwisata hingga rencana penghentian pengiriman Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) tahun 2017.
"Soal PLRT kami sudah informasikan sejak dua hingga tiga tahun lalu bahwa tahun 2017 kami rencanakan dihentikan," ucap Wapres Kalla.
Indonesia, lanjut dia, akan mengirim TKI yang lebih profesional seperti menjadi asisten rumah tangga sehingga mendapatkan gaji yang lebih baik dan menjadi pekerja formal.
Indonesia berusaha agar TKI di luar negeri punya kelengkapan dokumen, tapi tergantung juga dengan negara penerima seperti Malaysia, karena mereka yang menentukan berdokumen lengkap atau tidak.
"Jika TKI dianggap ilegal adalah buruh yang terjerat dengan hukum maka majikannya juga terkena dengan jerat hukum," ucapnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi bertemu dengan pimpinan perusahaan penempatan yang ada di Prefektur Miyagi Jepang.
Baca SelengkapnyaImplementasi UU KIA juga perlu persiapan dan sosialisasi secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnyadihasilkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Baca Selengkapnya