Bertemu TGB, Luhut mengaku dicurhati soal dukungan kepada Jokowi
Merdeka.com - Politisi senior partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bertemu dengan politisi partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Senin (9/7) malam. Luhut mengaku banyak dibahas dalam pertemuan dengan TGB termasuk dukungannya kepada capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Tadi malam (keadaannya) baik-baik, Pak TGB. Kami bincang-bincang baik-baik saja," kata Luhut di Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7).
Dia menyebut sosok Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut memiliki kepribadian yang baik. Bahkan, menurut Luhut, TGB sempat mempertanyakan dampak dukungannya kepada Jokowi.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Dia juga bilang, yang salah bang apa? Saya hanya mendidik supaya kita jangan bangsa ini jadi berkelahi," ujarnya.
Kendati begitu, Luhut menilai perbedaan pendapat satu sama lain merupakan hal yang lumrah dalam berbangsa dan bernegara. "Beda pendapat ndak ada masalah," kata Luhut menanggapi curhatan TGB.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi yang akan maju kembali menjadi capres pada Pilpres 2019. Pada 2014 lalu, TGB berada pada kubu oposisi atau mendukung Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara tertinggi di NTB pada Pilpres 2014.
TGB mengatakan, dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. "Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," ujar TGB.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sikap dari mantan Wali Kota Solo tersebut sudah diketahui masyarakat sehingga tidak ada lagi keistimewaan.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden Ganjar.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi datang ke Singapura juga diunggah Luhut di akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat sebagai Danrem di Palu, ia dekat dengan dengan pejabat setempat mulai dari Gubernur sampai Walikota.
Baca SelengkapnyaMenurut Luthfi, anggapan itu tidak benar dan menyesatkan karena saat ini Joko Widodo adalah masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaPDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya