Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu wakil PM Malaysia, Mendikbud mau bangun sekolah buat anak TK

Bertemu wakil PM Malaysia, Mendikbud mau bangun sekolah buat anak TK Guru ngajar di sekolah anak TKI di Sabah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia melakukan komunikasi dengan pemerintah Malaysia untuk membangun sekolah bagi anak para tenaga kerja Indonesia yang berada di negara Malaysia. Tujuannya untuk memangkas generasi pekerja migran dari Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, dirinya telah berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin untuk merealisasikannya. Bahkan, tanggapan yang diterima cukup positif.

Anies mengungkapkan, Indonesia mementingkan akses pendidikan untuk seluruh warganya. Pendidikan ini akan memberikan perhatian khusus bagi anak-anak di pedalaman, tempat terluar dan termasuk mereka yang ada di luar Indonesia yaitu anak-anak pekerja migran yang ada di Malaysia.

"Kami tidak menginginkan ada dua generasi migran worker seperti ini. Cukup satu generasi. Artinya anaknya harus mendapatkan pendidikan baik. Untuk itu pemerintah Indonesia dan Malaysia sama-sama bertanggung jawab," ungkap Anies di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (8/4).

Untuk itu, pemerintah Indonesia meminta izin kepada Malaysia membangun sekolah dan memberikan izin pihaknya mengirimkan guru ke sana.

"Memungkinkan anak-anak kami, karena kami akan membangun sekolah berasrama di Pulau Sebatik. Dan di situ statusnya percontohan. Di mana anak-anak para buruh Malaysia bisa sekolah di sekolah ini tinggal di situ, tapi nanti kalau weekend kembali ke tempat mereka tinggal," tambahnya.

Tanggapan Pemerintah Malaysia atas permintaan tersebut cukup baik. Anies mengungkapkan, mereka akan memberikan visa untuk guru-guru yang dikirim pemerintah Indonesia.

"Yang dibutuhkan oleh Malaysia adalah kepastian mereka (guru-guru Indonesia) jangan kemudian menjadi hijrah ke sana," katanya.

Sedangkan, untuk rencana pengajuan izin agar anak-anak yang boleh melewati perbatasan, Anies menambahkan, pemerintah Malaysia juga tidak ada masalah.

"Mereka menyatakan siap membantu. Jadi tadi kami bicarakan terus terang apa adanya. Dan saya garis bawahi kepada mereka jangan membuat pekerja migran menjadi sumber masalah. Justru pekerja migran harus mempererat hubungan," tutup Anies.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara

Abetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Jokowi, PP Muhammadiyah Ungkap Mau Bangun Sekolah hingga Rumah Sakit di IKN
Usai Bertemu Jokowi, PP Muhammadiyah Ungkap Mau Bangun Sekolah hingga Rumah Sakit di IKN

Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran
Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran

Wapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Momen Gibran Ditanya Anak SMK di IKN, Malah Balik Bertanya Tidak Pakai Mic
Momen Gibran Ditanya Anak SMK di IKN, Malah Balik Bertanya Tidak Pakai Mic

Gibran berkesempatan melakukan tanya jawab dengan warga, salah satunya anak SMK.

Baca Selengkapnya
UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi Pertama di Indonesia
UKM dan 8 Universitas Malaysia Buka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi Pertama di Indonesia

Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.

Baca Selengkapnya
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Motivasi Anak Muda Sabang untuk Tingkatkan Skill
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Motivasi Anak Muda Sabang untuk Tingkatkan Skill

Tri Tito Karnavian meminta generasi muda Kota Sabang untuk meningkatkan skill atau kemampuan diri guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang

Keduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang

Baca Selengkapnya
Disaksikan Presiden Jokowi, Sekolah Elit Al Azhar Mulai Dibangun di IKN
Disaksikan Presiden Jokowi, Sekolah Elit Al Azhar Mulai Dibangun di IKN

Sebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran
Strategi Pemerintah Putus Akar Kemiskinan dan Pengangguran

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.

Baca Selengkapnya
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.

Baca Selengkapnya
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto
Menaker Lakukan Peluncuran Awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto

Ida Fauziyah melakukan peluncuran awal SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang berlokasi di Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil

Presiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.

Baca Selengkapnya