Bertemu Xanana Gusmao, Rizal Ramli curhat pernah di bui orde baru

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengadakan pertemuan dengan Presiden Timor Leste ke-3 Xanana Gusmao dan Menteri Pertanian Timor Leste di Kediaman Menko Maritim di Jalan Bangka 9 Nomor 49, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).

Pantauan merdeka.com, Xanana datang ke kediaman Menko Maritim dengan menggunakan mobil Alpard bernomor plat B 2531 TFC sekitar pukul 12.20 Wib. Dengan menggunakan kemeja panjang berwarna biru, Xanana langsung menyapa para wartawan bersama Rizal Ramli.

Dengan senyum sumringah, Rizal Ramli langsung mengaku di hadapan para wartawan bahwa mereka adalah teman dekat dan mempunyai pengalaman pernah terlibat kasus hukum dan di tahan di rumah tahanan (rutan).

"Kita sama-sama menjunjung demokrasi karena sama -sama pernah di penjara," kata Rizal.

Rizal mengungkapkan pada 1978, sewaktu menjadi mahasiswa jurusan teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah di penjara oleh pemerintah orde baru lantaran mengkritik kebijakan-kebijakan Soeharto.

"Saya dipenjara Soeharto zaman Soeharto di Rutan Suka Miskin," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Xanana juga mengaku memiliki pengalaman yang sama diciduk dan penjara pemerintahan masa orde baru. Sebab, ia berjuang bersama dengan pejuang Timor Leste untuk melawan penguasa saat itu.

Atas hal itu, ia ditangkap tentara Indonesia dan menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun. Untuk diketahui, Xanana menghadapi hukuman kurungan penjara dari 1992-1999.

"Saya dulu di sekolahkan di universitas tertutup di Cipinang," kata Xanana.