Bertolak ke Arab Saudi, Menag Yaqut Bahas Rencana Haji & Umrah 1443 H
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi, Sabtu (20/11). Dalam lawatannya kali ini, Yaqut akan bertemu dengan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
Dikutip dalam keterangan pers, Yaqut nantinya akan membahas rencana penyelenggaraan ibadah haji dan umrah 1443 H. Untuk diketahui Kementerian Agama terus mempersiapkan penyelenggaraan haji dan umrah 1443 H. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Hilman Latief memastikan bahwa persiapan dilakukan secara profesional, inklusif, terbuka, dan tidak diskriminatif.
"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong percepatan persiapan ibadah haji dan umrah 1443 H secara profesional, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif," katanya.
-
Kenapa umroh dan haji penting? Umroh dan haji merupakan ibadah yang didambakan oleh umat muslim di seluruh dunia.
-
Mengapa haji penting untuk umat Islam? Apalagi haji sendiri termasuk rukun Islam yang kelima, yang mana bila ada ada muslim maupun muslimah yang mampu memenuhinya, maka bisa dikatakan dapat menyempurnakan keislamannya.
-
Siapa yang perlu menjalin silaturahmi? Dengan menjaga silaturahmi, umat Muslim diperintahkan untuk memelihara hubungan baik dengan keluarga, tetangga, teman, serta masyarakat secara umum, sehingga tercipta atmosfer harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa umroh penting bagi umat Islam? Umrah memiliki kemiripan dengan haji yang menjalankan tawaf, sa'i, dan bercukur demi mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk itu, umroh menjadi salah satu rangkaian ibadah yang amat dimuliakan Allah SWT. Tidak heran jika umat Muslim dari berbagai negara berbondong-bondong mendatangi Ka'bah untuk melaksanakan umroh.
-
Kenapa silaturahmi itu penting? Silaturahmi merupakan sebuah hal yang wajib dirawat dan dilakukan sebagai bagian dari menjaga kerukunan.Tak selalu antar sesama anggota keluarga, silaturahmi selayaknya dilakukan untuk sebanyak mungkin orang termasuk yang tidak kita kenal.
-
Siapa yang membagikan kesempatan umrah ? Masih dalam kesempatan yang sama, keduanya juga berbagi kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah pada para pejuang garis dua melalui sistem giveaway.
Menurutnya, keterbukaan dan profesionalitas penting karena ibadah haji dan umrah menjadi ajang silaturahim antar umat Islam dari berbagai latar belakang; baik ormas, golongan, daerah, dan lain sebagainya.
"Arahan Menag jelas dan tegas, pengelolaan dan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah harus lebih inklusif karena ibadah ini milik semua umat Islam Indonesia dari berbagai kalangan, tanpa ada diskriminasi dan perbedaan, baik prioritas jemaah, penyelenggara maupun para pembimbing haji dan umrah," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca Selengkapnya“Kalau dilarang kan kita tidak boleh melarang siapapun warga negara untuk pergi keluar negeri itu, kecuali ada masalah,” kata Yaqut.
Baca SelengkapnyaMenhaj Arab Saudi akan mempertimbangkan hal itu, mengingat pemerintah Arab Saudi menurut informasi akan mengurangi 50 persen dari total kuota petugas.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Baca SelengkapnyaYaqut mengklaim, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah berjalan dengan baik,
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan jemaah haji embarkasi JKG-63 sekembalinya di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca Selengkapnya