Bertolak ke Singapura & Malaysia, Presiden Jokowi jadi Pembicara di Depan Investor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan Malaysia. Kepala negara bertolak kedua negara itu untuk membahas sejumlah hal.
Jokowi akan lebih dahulu menuju Singapura. Ia akan bicara di Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation.
"Pertemuan ini akan dihadiri oleh banyak kalangan investor, akademisi, dan dari pemerintah dan saya gunakan pertemuan ini untuk mempromosikan investasi, utamanya di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan juga pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/6).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Kemudian, Jokowi bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada siang harinya. Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Raja Malaysia.
"Siang hari ini juga saya akan berangkat ke Kuala Lumpur untuk kunjungan kerja, merupakan kunjungan balasan memenuhi undangan PM Malaysia dan selama di Malaysia saya akan lakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan juga Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi akan menyelesaikan perundingan-perundingan dengan Malaysia yang sudah berjalan bertahun-tahun, tapi tidak kunjung selesai. Di antaranya mengenai isu perbatasan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Kunjungan saya ke Malaysia akan kita gunakan untuk menyelesaikan perundingan-perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai, yaitu isu perbatasan dan isu mengenai perlindungan PMI Indonesia, dan tentunya hal-hal lain yang penting," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKepala Negara juga direncanakan untuk bermalam di Kota Semarang dan melanjutkan kunjungan kerja esok hari.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMendampingi Presiden ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin,
Baca SelengkapnyaKepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi lebih dulu bertolak ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jin Ping.
Baca SelengkapnyaMotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2024 menyelenggarakan sesi balapan pada Minggu (29/9) hari ini.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 21 Oktober 2023 pagi.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi disambut Menteri Negara untuk urusan Perdagangan Luar Negeri PEA Thani Al Zeyoudi dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis
Baca Selengkapnya