Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beruang Madu Mati Akibat Jerat di Riau

Beruang Madu Mati Akibat Jerat di Riau Ilustrasi. ©2019 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

Merdeka.com - Kaki kanan seekor beruang madu (helarctor malayanus) terkena jerat di Desa Batu Teritip, Senepis, Kota Dumai, Riau. Tak lama kemudian beruang tersebut mati.

"Beruang ini terjerat di kaki kanan depan dan diperkirakan berusia remaja," kata aktivis Rimba Satwa Foundation (RSF), Solfarina ketika dikonfirmasi Antara di Pekanbaru, Kamis (15/8).

Ia menjelaskan, beruang tersebut awalnya ditemukan terjerat pada Selasa (13/8) oleh tim patroli gabungan RSF dan perusahaan PT. SGP (Suntara Gajah Pati). Kawasan hutan Senepis merupakan habitat satwa seperti beruang dan harimau sumatera.

Jerat dari tali nilon tersebut mencengkram kaki kanan beruang sehingga tidak bisa bergerak.

"Tim gabungan menemukan beruang yang terkena jerat di area kebun masyarakat, bekas hutan yang sudah dirambah, tepatnya di Desa Batu Teritip, Senepis," ujarnya.

Menurut dia, di lokasi yang sama tim juga menemukan banyak jerat yang masih aktif, dan langsung dimusnahkan. Terhadap beruang yang terjerat, tim gabungan berusaha membebaskannya dan berhasil.

Setelah dibebaskan dari jerat, lanjutnya, diharapkan beruang madu itu bisa masuk ke hutan habitatnya. Namun, ternyata kondisi fisik beruang sudah sangat lemah.

"Kondisi tubuh lemah, kaki kanan membengkak dan dehidrasi. Tim berusaha memberi minum dan melepaskannya ke habitatnya," ujar Solfarina.

Sejumlah kamera trap juga dipasang di sekitar lokasi beruang untuk memantau pergerakan satwa tersebut. Namun, beruang madu malang itu tidak bisa bertahan hidup dan mati sekitar 50 meter dari lokasi jerat.

"Pada 15 Agustus, tim menemukan beruang dalam keadaan mati," ujarnya.

Ia mengatakan sudah melaporkan kasus penemuan beruang madu tersebut ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. "Imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi memasang jerat, sudah banyak korban satwa akibat jerat," ujarnya.

Dalam kurun dua tahun terakhir satwa di Riau banyak yang mati akibat jerat. Pada 2018, jerat yang dipasang oleh warga di Kuantan Singingi membunuh seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrea) serta dua bayi harimau yang dikandungnya.

Kemudian, pada Maret 2019 seekor harimau sumatera kembali terkena jerat hingga luka parah di kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER) yang dikelola oleh PT Gemilang Cipta Nusantara di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Harimau ini sempat diselamatkan dan diberi nama Inung Rio, hanya bertahap beberapa minggu saja sebelum akhirnya mati. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya

Korban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.

Baca Selengkapnya
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala

Seorang warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang. Korban sempat bertarung dengan binatang buas itu hingga terluka parah.

Baca Selengkapnya
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali

Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau

Baca Selengkapnya
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga

Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat

Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Kasihan, Bayi Beruang Madu Ditemukan Sebatang Kara di Belantara Kebun Sawit Riau
Kasihan, Bayi Beruang Madu Ditemukan Sebatang Kara di Belantara Kebun Sawit Riau

Satwa dengan nama latin helarctos malayanus itu kini sudah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Baca Selengkapnya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya

Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya