Berulang kali coba bunuh diri, wanita ini selalu selamat
Merdeka.com - Bulan Mei dibuka dengan aksi bunuh diri seorang buruh pabrik minuman ringan. Pria bernama Sabastian Manupati ini nekat membakar dirinya, kemudian melompat dari atap Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (1/5).
Aksi nekat ini berlangsung sekitar pukul 16.50 WIB. Kejadian tersebut dilakukan saat penyanyi Ahmad Dhani tampil di hadapan para buruh. Akibat aksi tak diduga ini, kegiatan yang sedianya berlangsung sampai malam hari terpaksa dihentikan.
Keesokan harinya, seorang pria ditemukan gantung diri di depan KFC Lenteng Agung, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Aksi bunuh diri ini berimbas pada lalu lintas di sekitar lokasi. Laju kendaraan dari arah Depok menuju Jakarta macet di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Mobil apa yang nabrak tembok? Adapun berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Bagaimana kerusakan mobil menguji mental montir? Pada saat mobil mengalami kerusakan, baik itu ringan atau berat, terkadang montir bengkel akan terkejut.
Aksi menghilangkan nyawa sendiri memang semakin marak terjadi. Himpitan ekonomi, kisah asmara hingga penyakit, kerap menjadi alasan seseorang nekat bunuh diri. Meski demikian, tak sedikit yang berupaya melakukan aksi bunuh diri namun gagal.
Salah satunya Irma Rahayu. Irma mengaku berkali-kali mencoba menghilangkan nyawanya sendiri. Beberapa cara dilakukan Irma untuk mengakhiri hidupnya. Mulai dari sayatan benda tajam di lengan, hujaman gunting, menabrakkan mobil, hingga menenggelamkan diri ke dalam air sudah dilakukannya. Namun, kematian belum sudi untuk menjemputnya hingga kini.
"(Upaya bunuh diri) Itu (terjadi) tahun 2007 sampai 2008," tutur Irma kepada merdeka.com, Selasa (5/5).
Menurut Irma, beberapa kali upaya bunuh diri gagal dilakukan, membuat dirinya semakin matang mempersiapkan proses bunuh diri berikutnya, agar nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dalam upaya bunuh diri di tahun 2008, Irma memaparkan dirinya bertekad untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menenggelamkan diri ke dalam air.
Belajar dari pengalaman gagal sebelumnya, kali ini Irma memastikan tidak ada celah untuk dirinya selamat dari upaya bunuh diri. Irma pun menyiapkan pemberat tubuh untuk menahan dirinya di dalam air. Pemberat tersebut dipastikan tidak memiliki celah untuk Irma keluar dari rendaman air. Posisi tubuh pun sudah dipastikan bakal membawa Irma pada ajalnya. Namun, dalam upaya bunuh diri terakhir itu, Irma mengalami hal di luar dugaan, bahkan di luar nalarnya sendiri.
"Nenggelemin diri itu yang terakhir. Sudah pakai pemberat (supaya tidak bisa bangun). Udah gak mungkin bangun, udah disiapin semuanya, gak mungkin bisa bangun lagi. Terus yang saya ingat pas gelembung udara (napas) mulai abis, mulai masuk air, udah mulai mikir 'ini dia nih (proses mati)' saya dengar suara azan (di dalam air), aneh, perasaan pagi. Terus seperti ada (sosok) yang jenggut rambut saya (ke atas) kenceng banget, sampai pemberat itu meluncur ke kaki, ya akhirnya kaki saya yang sakit karena itu (pemberat) kan berat banget," papar Irma.
Hingga kini, Irma tidak pernah tahu apa atau siapa yang menariknya dari dalam kubangan air tersebut. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaAksi heroik petugas penjaga palang Kereta Api selamatkan wanita hendak bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan kekasihnya inisial J, kemudian mengakhiri hidupnya
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaDi mata teman-temannya, korban dikenal sebagai sosok yang ceria, periang dan suka membantu.
Baca Selengkapnya