Berulang Kali Mencuri dengan Modus Pecah Ban di Samarinda, Residivis Ditembak
Merdeka.com - Polisi meringkus dua pelaku pencurian modus pecah ban dengan kerugian ratusan juta rupiah di Samarinda, Kalimantan Timur. Seorang di antaranya, AI (52), yang merupakan residivis, ditembak dalam penangkapan itu.
Seorang rekan AI sudah meringkuk di penjara Polsek Sungai Pinang. Keduanya memang jadi buruan tim gabungan Jatanras Polda Kaltim, Polresta Samarinda, Polsek Sungai Pinang dan Polsek Samarinda Kota.
"Tim melakukan penangkapan AI hari Selasa (14/12). Dia pernah dihukum penjara tahun 1993," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo di kantornya, Jalan Bhayangkara, Jumat (17/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Tersangka diduga telah beraksi dengan modus pecah ban di tiga lokasi, yakni di Samarinda Kota dan Sungai Pinang. Dalam aksinya AI dan rekannya menggasak uang tunai sekitar Rp200 juta.
Kaki Tersangka Ditembak
Polisi mengatakan penangkapan AI tidak berjalan mulus. Kaki kirinya terpaksa ditembus timah panas lantaran berniat kabur. "Karena dia bilang buang kunci T di area sawah. Begitu sampai, dia mau kabur. Terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas," tegas Gulo.
Pelaku kerap beraksi di siang hari. Modusnya mengamati kendaraan yang dicurigai membawa uang dan barang berharga, seperti pemilik mobil yang selesai melakukan transaksi di kawasan pasar dan pertokoan.
"Begitu dapat sasaran, salah satu pelaku menggunakan sandal dengan paku terpasang di jari kaki bergerak mendekati mobil. Kemudian pelaku menempelkan paku pada ban dengan cara tertentu," jelas Gulo.
"Mobil kemudian diikuti sampai berhenti. Saat berhenti, dan pengemudi mengganti ban yang pecah, pelaku membuka paksa pintu mobil menggunakan kunci T lalu mengambil barang milik korban," tambah Gulo.
Barang bukti disita polisi antara lain uang tunai ratusan ribu rupiah, 5 HP, paku payung, obeng, dan tang. Penyidik menjerat kedua tersangka dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan. "Ancaman 7 tahun penjara," sebut Gulo.
Pernah Terlibat Pembunuhan
AI merupakan warga Tamalanrea, kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dia diketahui pernah mendekam di penjara karena kasus pembunuhan.
Lama menganggur, dia akhirnya merantau ke Samarinda. Dia kembali berbuat kriminal di ibu kota provinsi Kalimantan Timur itu.
"Kemarin saya dipenjara 7 tahun. Tinggal di Samarinda sudah 4 bulan. Tujuh kali saya melakukannya (pencurian modus pecah ban). Uangnya saya gunakan untuk keperluan sehari-hari," kata AI saat ditanya wartawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca Selengkapnya