Berupaya Cegah Bentrokan Warga, Kasat Intelkam Polres Jayawijaya Malah Dikeroyok
Merdeka.com - Kasat Intelkam Polres Jayawijaya, Papua, AKP Victorianus Renyaan menjadi korban penyerangan oleh beberapa warga dari Kampung Meagama Distrik Hubikosi. Victorianus awalnya berupaya mencegah bentrokan warga.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/9) sekitar pukul 13.30 WIT, di pertigaan jalan Trans Kimbim-Muai. Saat itu Victorianus hendak menuju Kampung Meagama, Distrik Hubikosi untuk mencegah warga setempat yang berencana menyerang warga Kampung Wuka Hilapok.
"Melihat kondisi tersebut AKP Victorianus mencoba membangun komunikasi, namun ia justru dikeroyok dengan disertai kata-kata 'Kamu ini mata-mata dan berpihak ke kampung Wuka Hilapok'. Tak hanya itu, para pelaku pun merampas noken milik korban yang berisi satu buat HP," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9).
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"Korban saat ini masih dirawat di RSUD Wamena mengalami luka-luka pada wajah dan tubuh," sambungnya.
Atas peristiwa itu, Wakapolres Jayawijaya Kompol Leonardo segera memerintahkan jajaran untuk menangkap para pelaku. Pada Kamis (10/9) sore, para pelaku yang ditangkap adalah Samuel Miaga (26), Yoko Hilapok (20), dan Iver Walilo (21).
"Adapun barang bukti 1 unit motor Kawasaki KLX warna hitam, 1 unit motor Honda CBR 150 warna hitam merah, dan 1 buah HP samsung warna hitam milik korban," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca Selengkapnya