Berusaha kabur, buron begal motor ditembak polisi
Merdeka.com - Setelah buron selama dua tahun, begal motor, Abdul alias Dul (25), akhirnya diringkus polisi. Lantaran berusaha kabur saat ditangkap, petugas melepaskan dua kali tembakan ke arah tubuhnya, satu peluru mengenai pinggang sebelah kanan tersangka yang tinggal di Desa Gunung Jati, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, itu.
Saat ditemui, tersangka tidak bisa diajak komunikasi karena masih meringis kesakitan usai pengangkatan proyektil yang bersarang di pinggangnya di Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Suhardiman mengungkapkan, tersangka ditangkap oleh jajaran Jatanras Polda Sumsel sedang bertamu di rumah keluarganya di Lowong Semendawai, Seberang Ulu I, Palembang, Jumat (25/9).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Tersangka mencoba kabur dan petugas menembaknya. Tembakan itu mengenai pinggang bagian kanan," ungkap Suhardiman, Sabtu (26/9).
Dijelaskannya, tersangka merupakan spesialis begal motor matic. Setidaknya ada lima LP yang melibatkan komplotannya. Terakhir, tersangka membegal pengendara bernama Hendri (30) pada 27 Juni 2013 silam. Dari aksinya, tersangka berhasil membawa kabur motor korban jenis Yamaha Mio.
"Tersangka memang spesialis begal motor matic. Kalo di catatan kita ada lima LP, belum lagi di polsek-polsek lain," kata dia.
Dengan tertangkapnya tersangka yang diketahui sebagai otaknya, memudahkan polisi untuk memburu dua pelaku lain yang merupakan komplotan tersangka.
"Setiap beraksi mereka bertiga, tersangka adalah otaknya. Dua pelaku lain masih buron," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca Selengkapnya