Berusaha kabur, kaki pembunuh Brigpol Barry ditembak 4 lubang
Merdeka.com - Penangkapan terhadap Jasmani (38), pelaku pembunuhan terhadap Brigpol Barry Firman Wijaya (30) ternyata tidak mudah. Saat digerebek, pelaku berusaha melawan petugas dan melarikan diri. Alhasil, polisi melumpuhkannya dengan menembak kaki pelaku sebanyak empat lubang.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Teddy Ardian mengungkapkan, pihaknya bersama anggota Polda Sumsel sudah memantau pergerakan tersangka selama lima hari. Namun, saat akan digerebek di kediaman mertuanya di Kelurahan Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (29/1) sore, tersangka melawan dan berusaha kabur. Tak ingin buruannya melarikan diri, petugas melumpuhkannya dengan tembakan.
"Tersangka Jasmani terpaksa kita tembak dengan empat lobang di kedua kakinya," ungkap Teddy saat mengantar tersangka berobat ke RS Bhayangkara Palembang, Jumat (30/1).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Saat ini, kata dia, Polres Musi Rawas masih mencari keberadaan tiga pelaku lain yang diduga ikut serta mengeroyok Brigpol Barry hingga tewas. "Tersangka Jasmani adalah pelaku kunci karena dia yang mengeksekusi korban. Sedangkan dua pelaku lain masih buron," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Brigpol Barry Firman Wijaya yang bertugas sebagai anggota Subden II di Ogan Ilir, Sumsel, tewas saat berada di pos satpam PT Bina Sain Cemerlang, Desa Sungai Pinang, Muara Laitan, Musi Rawas, Jumat (23/1) pukul 07.00 WIB. Dia tewas diduga karena dikeroyok tujuh warga dan menderita dua luka tusuk di bagian leher. Sebelum tewas, Barry berangkat dari Palembang menuju ke salah satu perusahaan yang ada di lokasi kejadian. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnya