Berusaha Menolong Teman, Rafael Dibacok Gengster di Depok
Merdeka.com - Peristiwa pembacokan terjadi di kawasan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5) dini hari. Akibatnya satu korban mengalami putus jari terkena sabetan benda tajam. Korban bernama Rafel. Pembacokan itu dilakukan oleh sekelompok anak muda.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Ronny Wowor mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Rafel dan temannya bernama Safi Riski sedang nongkrong. Mereka pun bersama sekelompok teman lainnya. Tiba-tiba saja muncul sekelompok remaja lain menggunakan sepeda motor.
Mereka menghampiri Rafael dan Safi. Kemudian pemuda tersebut mengeluarkan celurit. Sontak teman-teman Rafael dan Safi kaget dan berusaha melarikan diri. Namun Safi tidak dapat melarikan diri karena tertangkap pemuda tersebut.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Teman korban dipegang kerah bajunya dan dipukuli sekelompok anak muda tersebut," kata Ronny, Selasa (7/5).
Kemudian Rafael berusaha memisahkan keduanya. Rafael mengambil balok dan melemparnya ke arah pelaku. "Karena dia ngelawan akhirnya tangannya kena bacok oleh sekelompok anak muda ini dan jarinya terputus," ujar dia.
Para pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang terluka. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi. Pihaknya masih mencari identitas pelaku.
"Kami sedang lakukan pengejaran karena kami telah kantongi identitasnya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaGRO (17) tewas di tangan Aipda Robig Zaenudin pada Minggu (24/11) dini hari. Proyektil bersarung di usus GRO.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya