Berwisata di Perairan Nias Utara, 2 Orang Hilang
Merdeka.com - Dua orang hilang saat berwisata di perairan Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (3/1) siang. Tim SAR masih menyusuri kawasan itu untuk mencari mereka.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua orang yang hilang nama Kris Jun Gulo dan Charis Sincere Dalasmar Gulo. "Keduanya dilaporkan hilang sekitar pukul 14.14 WIB," kata Tonggor Gultom, Koordinator Pos SAR Nias.
Sebelumnya Kris dan Charis berwisata di Pantai Otak Tureloto, Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Mereka berlibur di sana bersama enam temannya, yakni Hanes Halawa, Andi Santo Zalukhu, Andi Putrajaya Waruwu, Noverianus Lase, Sudirman Halawa, dan Orianus Halawa.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana lokasi Pulau Nias? Pulau Nias, yang terletak di barat daya Sumatera Utara, adalah surga bagi para peselancar.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Apa yang menyebabkan dua wisatawan meninggal di Parangtritis? Pada saat diselamatkan, tiga korban dalam kondisi kritis. Sementara dua lainnya dinyatakan dalam kondisi normal. Ketiga korban kritis selanjutnya dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Panembahan Senopati. Di RS Panembahan Senopati, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu korban sudah dalam kondisi normal.
Sekitar pukul 14.14 Wib kedua korban bersama keenam temannya menaiku perahu yang dikemudikan Suryanto Gulo. Mereka menuju Pasir Putih (timbunan) yang jaraknya sekitar 200 meter dari tepi pantai.
Sekitar 40 menit bermain di Pasir Putih, kedelapan wisatawan asal Nias Selatan ini kembali dijemput perahu. Di tengah perjalanan, kedua korban dan tiga temannya melompat ke air. Mereka sebelumnya memang sepakat untuk berenang ke tepi pantai.
Andi Putrajaya Waruwu, Sudirman Halawa, dan Orianus Halawa memilih tidak ikut berenang. Mereka tetap ikut perahu hingga ke pantai.
Setelah perahu tiba di pinggir pantai, kedua korban beserta 3 temannya tidak kunjung sampai. Sudirman meminta agar perahu kembali untuk menjemput mereka.
"Tapi korban tidak ditemukan lagi, sedangkan 3 orang lainnya ternyata masih berenang dan selanjutnya naik ke atas perahu," jelas Tonggor Gultom.
Meski sudah dicari, kedua korban tidak juga ditemukan. Aparat terkait pun dihubungi.
Tim SAR dari Nias sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian. "Karena jaraknya dari kami sekitar dua setengah jam," jelas Tonggor.
Aparat TNI AL, BPBD dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian. "Hasilnya masih nihil. Pencarian sementara dihentikan, karena sudah gelap. Tidak efektif melakukan pencarian di malam hari," ucap Tonggor Gultom.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya