Besok, 192 Capim KPK Ikut Uji Kompetensi
Merdeka.com - Sebanyak 192 kandidat calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengikuti uji kompetensi, Kamis 18 Juli 2019, besok. Para kandidat capim tersebut sebelumnya telah lolos seleksi administrasi.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) capim KPK, Yenti Ganarsih, mengatakan uji kompetensi akan dilaksanakan di Pusdiklat Setneg, Jalan Gaharu I Cilandak Jakarta Selatan. Sebelum menghadapi uji kompetensi, para kandidat terlebih dahulu harus melakukan proses registrasi pukul 07.00 WIB.
"Besok ada test tahap 2 uji kompetensi Capim KPK. Test dilakukan mulai jam 08.00 sampai dengan 13.00 WIB," kata Yenti saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (17/7).
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa saja tahap seleksi PPPK 2024? Jadwal ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari administrasi, masa sanggah, hingga pengumuman hasil seleksi yang dilaksanakan secara bertahap.
Yenti menjelaskan, uji kompetensi ini objective test dan penulisan makalah. Para kandidat capim KPK akan diminta menuliskan makalah dalam waktu 180 menit dengan tema yang ditentukan oleh panitia.
"Peserta akan membuat makalah di tempat," ucap Yenti.
Pansel kemudian akan mengumumkan hasil uji kompetensi pada 25 Juli 2019. Capim KPK yang lolos uji kompetensi akan mengikuti tes psikotes dan profile assessment.
Sebelumnya, Yenti mengatakan dari 192 orang lulus seleksi administrasi, 180 di antaranya adalah laki-laki. Sementara itu, 12 orang lainnya perempuan.
"Komposisi laki-laki 349 orang, lulus 180 orang. Perempuan 27 orang, lulus 12 orang," jelas Yenti di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Dari 192 pendaftar yang lolos itu, terdapat nama 3 komisioner KPK, yakni Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Panjaitan.
Selain tiga nama petahana itu, masih ada 10 orang dari KPK yang juga lolos seleksi administrasi. Di antaranya Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, dan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
229 Peserta yang hadir dan mengikuti tes dengan komposisi laki-laki sebanyak 214 orang dan perempuan 15 orang.
Baca SelengkapnyaHasilnya total ada 40 peserta yang dinyatakan lolos.
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaDari 230 orang yang mengikuti tes tertulis, sebanyak 40 orang dinyatakan lulus tes tertulis calon pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaDalam tes kali ini, cukup berbeda yang diujikan dibanding saat tes tertulis Capim KPK.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku pede jelang tahap tes tertulis Calon Pimpinan (Capim) KPK yang diselenggarakan pada 31 Juli 2024.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaJohan Budi mengaku ingin mengembalikan marwah KPK.
Baca Selengkapnya