Besok, 200 Pedagang Pasar Cinde Palembang Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - 200 Pedagang pasar Cinde Palembang akan menjalani vaksinasi Covid-19 pada Rabu (3/3). Mereka sebelumnya melakukan penolakan divaksin karena khawatir justru membahayakan kesehatan.
Operasional Pasar Cinde Palembang Hendra Wijaya mengungkapkan, jumlah pedagang divaksin mengalami lonjakan signifikan yang awalnya hanya 70 orang. Seiring sosialisasi dijalankan, pedagang berangsur mendaftar dan kini terdata 200 orang.
"Besok mereka akan divaksin di dekat pasar. Tadinya menolak karena takut tetapi akhirnya mengerti tujuan vaksinasi," ungkap Hendra, Selasa (2/3).
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Bagaimana Pemkab Paser meningkatkan Pasar Senaken? Kedepannya akan kami terus tingkatkan penerapan tera ulang di Pasar Senaken,' sebutnya.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Dikatakan, pedagang yang divaksin rata-rata berusia di atas 40 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit yang masuk dalam kategori larangan divaksin. Namun, semuanya bergantung pada proses skrining oleh vaksinator.
"Sejauh ini sesuai rencana, mudah-mudahan besok semuanya bisa divaksin," kata dia.
Menurut dia, vaksinasi terhadap pedagang untuk memutus rantai penyebaran virus corona di antara pedagang yang menimbulkan klaster pasar. Diharapkan dapat disusul oleh pedagang pasar tradisional lain karena rentan terjadi penularan.
"Cara ini salah satu mencegah penularan, tapi kami tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pasar," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaProgram revitalisasi Pasar Godean menelan anggaran Rp89 miliar
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya