Besok diperiksa KPK, Anas diminta jujur dan apa adanya
Merdeka.com - KPK menjadwalkan memeriksa tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek olahraga di Hambalang, Anas Urbaningrum, besok. Anas diperiksa dengan kapasitasnya sebagai tersangka.
"Benar, bahwa besok Anas Urbaningrum akan diperiksa sebagai tersangka," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/1).
Selain itu, pihaknya juga telah mendapat konfirmasi bahwa pengacara mantan ketua umum Demokrat tersebut akan mendampingi selama proses pemeriksaan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana cara Anies untuk memastikan KPK independen? 'Kami memandang perlu mengembalikan institusi penegak hukum, khususnya KPK menjadi sebuah badan yang kembali independen. Kembali memiliki posisi yang kuat, dan diisi orang yang berintegritas supaya ini menjadi barometer tertinggi di dalam pemberantasan korupsi,' ujar Anies dalam acara PWI di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Tadi kata penyidik sudah ada konfirmasi bahwa ada pengacara yang akan mendampingi," jelasnya.
Topik pilihan: Ormas Anas Urbaningrum | Partai Demokrat
KPK menginginkan agar Anas bisa bekerja sama dalam menyampaikan segala informasi yang diketahuinya. Sebab, hal itu guna membantu lembaga anti rasuah ini dalam menyelesaikan kasus Hambalang.
"Kita berharap bahwa Anas Urbaningrum bisa menyampaikan apa yang dia ketahui. Informasi-informasi apa yang kemudian bisa membuat tuntas kasus Hambalang, termasuk juga menjawab sangkaan-sangkaan yang disangkakan KPK dengan jujur dan apa adanya," terang Johan kepada para wartawan.
Pihaknya juga membantah bila penetapan tersangka terhadap Anas tanpa memiliki bukti. Sebab, KPK mengaku sudah menemukan dua alat bukti yang cukup.
Sedangkan untuk uji alat bukti, kata Johan, itu dilakukan di pengadilan nanti.
"Penyidik ketika menetapkan seseorang menjadi tersangka, dia sudah dibekali dua alat bukti permulaan yang cukup. Menguji itu kan nanti di pengadilan. Kalau Anas ya nanti untuk kasus Anas," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengungkap Cak Imin memberi pesan khusus padanya. Anies percaya KPK akan bekerja profesional.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menilai Cak Imin justru membantu KPK sebagai lembaga penegak hukum.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca Selengkapnya