Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok Diperiksa KPK, Menag Lukman Diminta Bawa Dokumen Seleksi Jabatan Kemenag

Besok Diperiksa KPK, Menag Lukman Diminta Bawa Dokumen Seleksi Jabatan Kemenag Menag Lukman Hakim di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama, Rabu (8/5) besok. Pemeriksaan ini merupakan panggilan ulang setelah Lukman sebelumnya tak bisa memenuhi jadwal tersebut.

"Terkait rencana pemeriksaan Menteri Agama masih terjadwal. Kami harap besok saksi dapat memenuhi panggilan penyidik," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (7/5).

Lukman diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy. KPK berharap Lukman bisa memberikan keterangan jujur di hadapan penyidik saat memberikan kesaksian.

Orang lain juga bertanya?

"Dan juga dapat membawa dokumen-dokumen yang terkait dengan proses seleksi di Kemenag jika dibutuhkan dalam proses tersebut," kata Febri.

Pemeriksaan Lukman besok merupakan panggilan ulang. Lukman yang sebelumnya tak memenuhi panggilan pemeriksaan pada 24 April 2019 berjanji akan memenuhi panggilan penyidik KPK, besok.

"Insyaallah saya akan hadir, sesuai dengan panggilan," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 6 Mei 2019.

Dalam kasus ini KPK menetapkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Romahurmuziy diduga menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag tahun 2018-2019.

Selain Romahurmuziy KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS). Keduanya diduga menyuap Romi agar mendapatkan jabatan di Kemenag.

KPK menemukan bahwa Romi tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Romi bermain di banyak daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.

Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Romi dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.

KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menemukan uang Rp180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Rommy.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Digali KPK ke Cak Imin soal soal Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
Ini yang Digali KPK ke Cak Imin soal soal Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Ali berharap Cak Imin kooperatif dalam pemeriksaan besok. Ali meminta Cak Imin memberikan keterangan secara jujur demi membuat terang dugaan peristiwa pidana.

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Pemanggilan Cak Imin Tidak Ada Kaitannya dengan Politik
KPK Pastikan Pemanggilan Cak Imin Tidak Ada Kaitannya dengan Politik

Tim penyidik KPK sudah menjadwalkan pemeriksaan Cak Imin sebelum deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Cak Imin Usai 5 Jam Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi Kemenakertrans
FOTO: Ekspresi Cak Imin Usai 5 Jam Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi Kemenakertrans

Cak Imin diperiksa terkait kasus pengadaan sistem proteksi TKI pada 2012 lalu. Dia mengaku sudah membeberkan semua yang ia ketahui kepada penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Syahrul Yasin Limpo Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Polisi Periksa Syahrul Yasin Limpo Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Kliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bakal Diperiksa KPK Besok, Ini Respons PKB
Cak Imin Bakal Diperiksa KPK Besok, Ini Respons PKB

Cak Imin akan menjadi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Selesai Diperiksa KPK, Beberkan Semua Informasi Terkait Sistem Proteksi TKI
Cak Imin Selesai Diperiksa KPK, Beberkan Semua Informasi Terkait Sistem Proteksi TKI

Cak imin telah diperiksa selama lima jam oleh KPK.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Kasus Pengadaan Sistem Proteksi TKI
Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Kasus Pengadaan Sistem Proteksi TKI

Cak Imin merasa sehat dan siap untuk menjalani pemeriksaan di KPK.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditunda, Cak Imin Diperiksa KPK Hari Ini
Sempat Ditunda, Cak Imin Diperiksa KPK Hari Ini

Cak Imin sendiri memastikan akan memenuhi panggilan KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bongkar Isi Pemeriksaan KPK Soal Kasus Korupsi di Kemenaker
VIDEO: Cak Imin Bongkar Isi Pemeriksaan KPK Soal Kasus Korupsi di Kemenaker

Usai diperiksa, Cak Imin menegaskan mendukung penuh KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Reaksi Wajah Cak Imin saat Tiba di KPK untuk Menjalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
FOTO: Reaksi Wajah Cak Imin saat Tiba di KPK untuk Menjalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Dia mengaku siap untuk menjalani pemeriksaan di KPK.

Baca Selengkapnya
Saut Situmorang Jadi Saksi Ahli Kasus Pemerasan di Polda Metro: Kita Minta KPK Kembali ke Jalan yang Benar
Saut Situmorang Jadi Saksi Ahli Kasus Pemerasan di Polda Metro: Kita Minta KPK Kembali ke Jalan yang Benar

Saut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya