Besok, FPI dan GNPF geruduk Mabes Polri minta Kapolda Jabar dicopot
Merdeka.com - Massa gabungan Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) MUI akan menggeruduk Mabes Polri, Senin (16/1). Mereka akan menyuarakan kekecewaan terhadap Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang mengultimatum akan menindak tegas jika FPI terus berulah.
"Besok kita Insya Allah resmi turun gabungan daripada GNPF, long march dari Al Azhar ke Mabes Polri untuk meminta Kapolda Jawa Barat segera dicopot," ujar Sekjen DPP FPI Novel Bamukmin, usai dihubungi merdeka.com, Minggu (15/1).
Novel berharap Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menemui massa aksi. "Kita pengennya Kapolri bisa menghadap karena untuk bisa mengapresiasikan suara umat Islam, aspirasi ulama Indonesia agar minta kapolda (Anton Charliyan) yang terlibat premanisme ini segera diturunkan," tegasnya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Siapa yang meminta kolaborasi KPK-Polri? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
Dia mengklaim bakal menerjunkan ribuan massa ke mabes Polri. Massa yang diturunkan berasal dari jabodetabek.
"Wah sulit prediksi, bisa ratusan ribu, bisa jutaan (massa). Karena kalau melihat 3 juta nggak sampe, karena mendadak (agendanya), luar daerah belum persiapan, ya se-Jabodetabek minimal. Ya mungkin ratusan ribuanlah. (Habib Rizieq) Insya Allah beliau ikut serta, kalau sehat beliau turun. Ya GNPF ikut, insya allah akan turun. Ini aksi damai, meminta untuk kapolri mencopot kapolda," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menyayangkan perusakan markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diduga dilakukan massa Front Pembela Islam (FPI). Anton pun mengultimatum akan menindak tegas jika FPI terus berulah.
Anton mengaku siap jika dicopot dari jabatannya. Dia mengaku hanya ingin menghadirkan keamanan bagi masyarakat di Jawa Barat.
"Kalau FPI tetap demikian nanti akan saya tindak tegas. Silakan saya diusulkan mau dicopot juga tidak jadi masalah. Saya ke sini (Jabar) bukan mencari jabatan, tapi saya ke sini untuk membuat masyarakat Jawa Barat aman. Siapa pun juga yang ingin membuat rusuh di sini, berhadapan dengan kepolisian dan alat negara, dan saya sebagai Kapolda yang membawahi alat negara di sini, negara tidak akan takut kepada siapa pun juga, kami akan hadapi," ungkap Anton di Bandung, Jumat (13/1).
Anton juga mengimbau kepada siapapun untuk tidak main hakim sendiri. Dia mengancam akan menindak tegas siapapun yang main hakim sendiri
"Dan saya mohon kepada GMBI juga agar menahan diri, serahkan permasalahan kepada hukum, jangan sampai main hakim sendiri juga. Tolong karena kita akan menangani, dan saya sangat menyesalkan tindakan pengerusakan dari FPI," terang Anton.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaBaliho calon presiden serta calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicopot Satpol PP Provinsi Bali
Baca SelengkapnyaSatpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi merupakan mantan wakil panglima TNI berpangkat jenderal
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca Selengkapnya"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca Selengkapnya