Besok, Jokowi akan resmikan pesantrenpreneur di Pasuruan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan hadir di acara peluncuran program pesantrenpreneur di Pesantren Bayt Al Hikmah, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (12/5) besok. Program ini merupakan ide Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Program pesantrenpreneur ini akan dijalankan secara terintegrasi, mulai pelatihan, pendampingan, permodalan, hingga pemasaran. Tujuannya untuk melahirkan santri pengusaha yang bisa menjadi penopang ekonomi ummat," kata Ketua HIPMI Jawa Timur, Mufti Anam, Jumat (11/5).
Mufti menagaskan, salah satu wujud awal program ini adalah pembukaan gerai berkonsep syariah yang diberi nama Ummart di 10 pesantren yang menjadi sarana pemasaran produk-produk lokal dan produk UMKM desa sekitar pesantren.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Bapak Jokowi akan meresmikan Ummart secara langsung, karena beliau sejak awal memang sangat mendukung semua program terkait pemberdayaan ekonomi umat. Apalagi beliau juga dikenal concern memperbesar pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air," ungkapnya.
Acara peresmian akan ditandai dengan talkshow kewirausahaan yang menghadirkan pengusaha nasional semacam Chairul Tanjung, CEO Bukalapak Ahmad Zaky, dan sejumlah pebisnis lain.
"Lewat talkshow tersebut, diharapkan virus kewirausahaan bisa menyebar di kalangan santri," ujarnya.
Sekaligus, lanjutnya, para santri juga bisa menyerap keteladanan dalam kisah-kisah perjuangan seperti cerita Chairul Tanjung yang jatuh bangun hingga sukses membangun bisnisnya menjadi besar. "Perspektif baru tentang kondisi ekonomi saat ini pun dipaparkan ke para santri," sambungnya.
Menurut Mufti, era disrupsi ekonomi yang ditandai dengan sharing economy berbasis teknologi sangat perlu diinternalisasi ke pemahaman bisnis para santri. Oleh karena itu, CEO Bukalapak Achmad Zaky juga dihadirkan untuk menyampaikan materi: Revolusi Digital dan Tantangan Membangun Ekonomi Pesantren.
Pesantrenpreneur sendiri, masih kata Mufti, adalah program penguatan ekonomi ummat berbasis pondok pesantren. Program ini melibatkan HIPMI dengan dukungan penuh pemerintah, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan berbagai pihak lainnya.
"Tujuan Pesantrenpreneur ini antara lain menggerakkan ekonomi kaum muda santri hingga ke pelosok desa yang merupakan basis pesantren. Ini saling menopang dengan konsep membangun dari pinggiran yang dijalankan pemerintah," ungkapnya.
Acara peresmian ini, selain dihadiri Presiden Jokowi dan ribuan santri, juga dihadiri sejumlah menteri, Gubernur Soekarwo, para kepala daerah, Ketua HIPMI Pusat Bahlil Lahadalia, dan sejumlah tokoh nasional.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP Kota Pasuruan masa bhakti tahun 2023 -2026.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaPrabowo didamping para kiai terlebih dulu berziarah ke makam keluarga Tebuireng.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaSemaraknya jambore OPOP (One Pesantren One Product) di Kota Pasuruan sangat meriah menampilkan artis jawa timur dan nasional.
Baca SelengkapnyaBeberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan doa dari pimpinan Ponpes agar lebih jaya dan maju, sehingga dapat terus membawa aspirasi umat.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaProgram tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Selengkapnya