Besok, Jokowi umumkan paket kebijakan ekonomi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi pada Rabu (9/9) besok. Hal ini sebagai tindak lanjut setelah Jokowi memberikan tugas kepada menteri-menteri untuk mengantisipasi lesunya pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Tanah Air.
"Iya, kalau enggak siang, sore lah," kata Jokowi setelah bagi-bagi sembako di Klender, Jakarta Timur, Selasa (8/9).
Menurut Jokowi, paket kebijakan ekonomi akan diumumkan secara bertahap karena banyak sekali. "Ya karena ini banyak sekali. Tadi saya udah baca, banyak sekali. Jadi kita umumkannya bertahap," jelasnya.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
Mengenai fokus paket kebijakan ekonomi itu, Jokowi menegaskan, peraturan-peraturan yang menghambat akan diregulasi. Baik itu yang untuk kepentingan rakyat dan regulasi untuk pengusaha.
"Ya deregulasi kan ada dua, ada yang untuk rakyat, ada yang untuk pengusaha," terangnya.
Jokowi mengatakan beda paket kebijakan ekonomi dengan waktu sebelumnya, ada pada sembako. "Kalau paket yang ini ada sembakonya," tutupnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo memberikan pekerjaan rumah bagi menteri-menteri bidang ekonomi. Jokowi menghendaki para menterinya membuat kebijakan besar untuk merespon perlambatan ekonomi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal rencana pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi mulai 1 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi wacana Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang dikabarkan bakal membentuk 44 kementerian
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca Selengkapnya