Besok, Komnas HAM Panggil Ajudan Irjen Ferdy Sambo Termasuk Bharada E
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memanggil para ajudan atau ADC dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Selasa (25/7) besok. Pemanggilan terhadap para ajudan dilakukan dalam rangka mengungkap kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J ketika di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Seperti janji kami tadi bahwa kami akan mengumumkan, besok agendanya dari pagi sampai selesai adalah memanggil untuk meminta keterangan ADC dari Irjen Sambo," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam kepada wartawan, Senin (25/7).
Namun, Anam tidak merinci berapa maupun siapa saja ajudan yang bakal dipanggil. Dia hanya memastikan jika pemanggilan tersebut menyangkut seluruh ajudan.
-
Siapa yang dibantu oleh Mentan Amran? Amran memberikan Rp 95 juta lebih untuk 50 yatim piatu dan janda yang ditinggalkan suami dalam usia renta.
-
Siapa yang menemani AD selama pemeriksaan? Setelah selesai diperiksa, AD dan David akhirnya bertemu dengan awak media yang sudah menunggu di lobi.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Siapa yang Fahmi BO minta tolong? 'Kerja udah nggak, stop. Jadi memang sekarang nggak ada (pemasukan) apa-apa. Nggak ada kerjaan apa-apa. Kalau sudah perlu banget saya minta tolong ke anak yang pertama,' jelasnya.
-
Siapa yang menemani Pratama Arhan? Zize adalah support system nomor satu di hati Arhan.
-
Apa tugas Kemnaker yang harus didukung Staf Ahli? Selain berperan aktif dalam pengambilan keputusan, Staf Ahli ujar Ida Fauziyah, juga harus mampu melakukan sinergitas yang sedang digalakkan pemerintah. 'Perlu saya tekankan, saudara adalah Staf Ahli yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidangnya. Sinergikan keahlian saudara di internal Kemnaker dan antar Kementerian yang lain,' ucapnya.
Termasuk ketika ditanyakan soal kehadiran ajudan Bharada E yang terlibat dalam baku tembak Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu.
"Semuanya, dan kami berharap semuanya bisa datang ke komnas HAM memenuhi permintaan," singkat Anam.
Adapun pemanggilan para ajudan ini, usai pihak Komnas HAM menggali keterangan dari tim forensik yang dipimpin Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana sebagaimana permintaan dari Komnas HAM.
Penggalian keterangan dengan tim forensik dilakukan Komnas HAM guna memastikan sejumlah luka-luka yang dialami di tubuh Brigadir J sebagaimana hasil temuan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Polri telah mengirimkan sejumlah nama untuk menjadi calon ajudan Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPolri mengirimkan sejumlah nama untuk menjadi calon ajudan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya Kombes Ahrie Sonta yang merupakan Spri dari Kapolri Listyo.
Baca SelengkapnyaPrasetyo Hadi mengatakan, seleksi sejumlah perangkat kepresidenan masih berproses di internal kementeriannya.
Baca Selengkapnya