Besok, Komnas HAM Tayangkan 8.000 Video CCTV Tol Cikampek Terkait Kasus Laskar FPI
Merdeka.com - Komisioner Komnas HAM, Ahmad Taufan mengatakan, pihaknya akan menayangkan 8.000 video dan tangkapan layar CCTV tol Jakarta-Cikampek, lokasi tewasnya 6 laskar FPI esok hari, Jumat (8/1).
"Besok, Jumat jam 3 sore akan dirilis di Komnas HAM," kata Taufan saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/1)
Delapan ribu video dan foto tersebut berasal dari video puluhan CCTV yang terpasang di Jalan Tol. Termasuk tangkapan layar video yang dijadikan foto.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang diklaim dalam video tentang PKB? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Bagaimana cara cek fakta video tersebut? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
"8.000 itu terdiri dari video dan screenshot video. Jadi video dari kamera CCTV Jasa Marga di screenshot satu per satu biar lebih jelas untuk mengidentifikasi mobilnya misalnya, waktunya dan lain sebagainya," kata Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/1).
Beka mengatakan, 8.000 video tersebut akan menjadi bukti terakhir dalam merunut kronologi insiden tewasnya 6 laskar FPI itu. Sudah tidak ada lagi bukti atau keterangan tambahan yang dimiliki oleh Komnas HAM.
"Sekarang sudah tidak ada lagi tahapan meminta keterangan. Bukti terakhir peluru itu. Uji balistik juga sudah. Rekaman voice note yang sekitar 21 menit dan rekaman telepon 3 menitan itu sudah diselidiki psikologi forensik," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah hampir selesai mendalami 8.000 video dan foto tersebut dan Komnas HAM akan segera membeberkan ribuan video dan foto tersebut ke publik.
"Ada banyak sekali CCTV-nya, video dari Jasa Marga itu kan setiap 10 menit sekali. Videonya sedang didalami, materinya sudah 80-90 persen. Ini sedang didiskusikan kapan selesainya," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBukti baru yang diajukan berupa foto dan rekaman dalam flashdisk.
Baca SelengkapnyaPemantauan Komnas HAM menghasilkan tiga kesimpulan dan sejumlah poin rekomendasi bagi empat kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara saksi akan dihadirkan pada setiap persidangan PK di PN Cirebon, untuk membuktikan dalil-dalil atau novum yang telah ditemukan oleh timnya.
Baca SelengkapnyaVina adalah korban pembunuhan bersama teman lelakinya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.
Baca SelengkapnyaSandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menemukan fakta bahwa kasus Vina Cirebon masih diusut oleh kepolisian hingga saat ini.
Baca Selengkapnya