Besok menikah, calon pengantin jadi korban tewas gempa Aceh
Merdeka.com - Seorang calon pengantin, Suharnas (31) ditemukan meninggal dunia tertimbun bangunan ruko di jalan Iskandar Muda, Pidie Jaya, tempat dia tinggal setelah gempa berkekuatan 6,5 SR tadi subuh, Rabu (7/12). Rencananya, korban hendak melaksanakan akad nikah, Kamis (8/12) di Desa Dayah Timu, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya dengan calon istrinya Yusra Fitriani.
"Kami sudah menerima undangan dari korban, acaranya besok akad nikah sekaligus antar linto baro (pengantin laki)," kata Kepala Desa Kota Meureudu, T Zikri.
Mirisnya, informasi yang diterimanya, calon pasangan pengantin itu sudah melakukan foto prewedding di Lhokseumawe. Semua persiapan sudah di siapkan untuk acara resepsinya besok hari.
-
Siapa yang meninggal menjelang pernikahan? Calon mempelai pria, Rija dipanggil ke hadapan Yang Maha Kuasa.
-
Siapa yang menjadi korban tsunami Aceh? Dilaporkan, sekitar 132.000 orang meninggal dunia dan 37.000 lainnya dinyatakan hilang. Tragedi ini menjadi bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, sebagaimana dinyatakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 27 Desember 2004.
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Kapan pengantin wanita meninggal? Mempelai wanita diketahui meninggal dunia lima menit usai ijab kabul.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
Menyangkut dengan beredarnya informasi ada keluarga korban yang datang dari Padang ikut menjadi korban, Zikri belum bisa memastikan, karena di lokasi tersebut hingga sekarang hanya delapan jenazah yang berhasil dievakuasi.
"Setau kami cuma delapan orang yang tidur di toko itu, Sarnas dan ada pemilik toko lain juga, namun masalah ada informasi adanya keluarga Sarnas dari Padang belum ada kepastian, karena hingga saat ini belum ditemukan," ungkapnya.
Kendati demikian, petugas dari SAR, TNI dan polisi masih terus bekerja melakukan evakuasi. Alat berat sebanyak 4 unit masih bekerja memindahkan reruntuhan bangunan hingga pukul 22.00 WIB. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaMeski kadang rencana sudah matang, ada saja faktor eksternal yang sulit diantisipasi.
Baca SelengkapnyaMempelai wanita meninggal dunia usia 5 menit usai ijab kabul.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca Selengkapnya