Besok, Timses Jokowi kirim ahli trauma healing bantu korban gempa Sulteng
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf melalui Pusat Krisis Indonesia Maju bakal mengirimkan bantuan untuk rehabilitasi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan gelombang kedua ini khusus membantu trauma healing.
"Juga kami akan mulai mengirimkan teman-teman (relawan) nanti yang akan memastikan apa kebutuhannya termasuk ahli trauma healing. besok mereka akan berangkat," kata Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq di Posko Cemara, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (11/10).
Tim dan bantuan akan diterjunkan ke Palu melalui jalur udara pada Jumat (12/10) besok. Alasannya karena pemerintah mencabut status tanggap darurat pada hari ini.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
"Kenapa besok? Karena hari ini hari terakhir dicabutnya darurat bencana. Sehingga kita ingin betul-betul rehabilitasi di Palu, Donggala dan sebagainya bisa kami bantu," tutur Maman.
Relawan yang diturunkan adalah mereka yang memiliki kemampuan dalam trauma healing dan khusus untuk membantu anak dan perempuan. Kebutuhan logistik yang dibawa juga untuk anak dan ibu. Seperti kebutuhan bayi, susu, dan bubur bayi. Total logistik sebanyak 2 ton.
"Kemudian kami juga membawa boneka dan buku bacaan anak anak. Kami berharap sumbangan yang kita bawa ini bisa terutama anak anak bisa menghilangkan trauma mereka dengan bacaan dan mainan-mainan anak," kata Manager Crisis Center Vera Tobing.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.
Baca SelengkapnyaBNPB bisa masuk wilayah dan mengerahkan segala sumber daya pusat ke daerah ketika daerah sudah menetapkan status tanggap darurat.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca Selengkapnya