Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok, Wiranto jelaskan secara gamblang pembentukan Dewan Kerukunan Nasional

Besok, Wiranto jelaskan secara gamblang pembentukan Dewan Kerukunan Nasional Wiranto. ©2018 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Rencana pemerintah membentuk lembaga baru yang bernama Dewan Kerukunan Nasional (DKN) segera terealisasi. Pembentukan lembaga yang telah disepakati dalam rapat kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Januari 2017 ini, sudah kembali dimatangkan pembentukannya.

Menko Polhukam Wiranto, berjanji akan menjelaskan secara gamblang terkait pembentukan DKN ini pada Rabu (6/6) besok.

"Besok akan saya jelaskan semuanya," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Selasa (5/6).

Beberapa tokoh hari ini datang juga untuk mengikuti Rapat Koordinasi Khusus dengan Wiranto. Di antaranya yang hadir adalah Mantan Menteri Kehakiman Muladi, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan mantan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, serta beberapa tokoh agama dan masyarakat lainnya.

Selain membahas tentang Peraturan Presiden untuk pembentukan DKN, rapat juga telah digodok anggotanya yang disebut berjumlah 17. Usai rapat, Muladi menjelaskan tugas dari DKN tersebut.

"Pencegahan, antisipasi dan penyelesaian konflik dan rehabilitasi terhadap konflik sosial. Masalah yang berskala nasional, kalau skala lokal yang kecil-kecil tidak. Yang berskala besar karena jumlah orangnya terbatas," tutur Muladi.

Dia tak menepis bahwa DKN bisa saja dibawa untuk menyelesaikan masalah HAM masa lalu. Tetapi, fokus utamanya untuk menghadapi konflik sosial, terutama dalam waktu dekat jelang Pilkada, Pilpres maupun Pileg.

"Mungkin disinggung (masalah HAM masa lalu), tapi fokusnya bukan ke situ. Fokusnya konflik sosial seperti menghadapi Pilkada, Pilpres, pemilihan legislatif dan sebagainya. Konflik yang berskala nasional," tegas Muladi.

Jimly pun menuturkan, pembahasan DKN tinggal masalah subtansinya saja. Sementara untuk siapa saja akan duduk disana, sudah dipersiapkan. Meskipun, dia enggan menyebutkan nama hanya jumlahnya saja.

"Subtansinya belum selesai. Selesai semua orang-orangnya sudah. 17 orang dari berbagai unsur," ungkap Jimly.

Dia menekankan, DKN akan tetap pada konsep semula. Yakni mengedepankan penyelesaian konflik sosial berkala nasional, dengan cara non yudisial atau hukum.

"DKN ini hanya yang urusan non yudisial. Kalau yang yudisial kan sudah ada aturan, undang-undangnya," tutur Jimly.

Sebelumnya, Wiranto menuturkan, dengan penyelesaian konflik tanpa yuridis, bisa menyelesaikan masalah secara musyawarah, baik dengan tokoh masyarakat ataupun adat.

"Kalau tidak bisa baru kita mengundang aparat keamanan. Aparat penegak hukum dengan cara-cara yudisial," kata Wiranto.

Menurut dia, hadirnya DKN nanti, bukan segala masalah konflik sosial, menepikan cara-cara yudisial atau hukum. Nantinya akan dipilah-pilah.

"Ada hal-hal tertentu yang harus diselesaikan dengan melalui pengadilan tapi banyak hal juga yang harus dikurangi, diselesaikan dengan musyawarah. Budaya kita kan memang seperti itu," jelas Wiranto.

Dia membantah pembentukan DKN tersebut, bukan untuk menutup dugaan pelanggaran HAM masa lalu.

"Tapi yang pasti tidak seperti yang dituduhkan beberapa teman-teman dari LSM, seakan DKN dibentuk khusus untuk melindungi dugaan pelanggaran HAM masa lalu. Bukan seperti itu," jelas Wiranto.

Dia menyebut, DKN dibentuk untuk menyelesaikan konflik horizontal atau antar kelompok masyarakat, yang dipandangnya masih sering terjadi. "(DKN) betul-betul diarahkan untuk menyelesaikan konflik horizontal yang saat ini terjadi," ujar Wiranto.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Kedatangan Jokowi dan Gibran Hebohkan Munas Golkar, Dikawal Prabowo Luhut & Paloh
VIDEO: Momen Kedatangan Jokowi dan Gibran Hebohkan Munas Golkar, Dikawal Prabowo Luhut & Paloh

Jokowi datang bersama Bahlil, Prabowo, Surya Paloh, hingga Ario Bimo.

Baca Selengkapnya
Rapat Perdana Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Ini Sejumlah Hal yang Dibahas
Rapat Perdana Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Ini Sejumlah Hal yang Dibahas

Dalam rapat perdana ini juga membahas soal cuti terhadap para menteri dan lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru "Paten Juga Barang ini"

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pangling melihat Jokowi memakai baju kuning. Dia mengira ada kader baru

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya

Jokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar

Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini
Jokowi dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini

Selain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.

Baca Selengkapnya
4 Menteri Kabinet Jokowi Siap Hadir di Sidang Mahkamah Konstitusi Hari Ini
4 Menteri Kabinet Jokowi Siap Hadir di Sidang Mahkamah Konstitusi Hari Ini

Pada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya
Poin-Poin yang Bakal Dibahas Dalam Rakernas V PDIP
Poin-Poin yang Bakal Dibahas Dalam Rakernas V PDIP

Agenda Rakernas V juga melaksanakan konsolidasi organisasi dengan mengembalikan siklus Kongres kembali ke 2025.

Baca Selengkapnya
Golkar Undang Jokowi dan Prabowo untuk Hadiri Penutupan Munas
Golkar Undang Jokowi dan Prabowo untuk Hadiri Penutupan Munas

Ketua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, Jokowi dan Prabowo akan hadir saat momen penutupan Munas, Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Kompak Berbaju Putih, Ridwan Kamil-Suswono Semringah jelang Deklarasi Pilkada Jakarta
Kompak Berbaju Putih, Ridwan Kamil-Suswono Semringah jelang Deklarasi Pilkada Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Puan Menggetarkan Berani Singgung Kekuasaan Depan Jokowi-Prabowo
VIDEO: Pidato Puan Menggetarkan Berani Singgung Kekuasaan Depan Jokowi-Prabowo

Ketua DPR Puan Maharani Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya