BG batal dilantik, JK optimis pekan depan situasi politik membaik

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengambil tindakan tegas untuk menengahi masalah antara dua lembaga hukum, KPK dan Polri. Jokowi akhirnya membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri dan memberhentikan sementara dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjajanto.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengapresiasi keputusan Jokowi. JK yakin dengan adanya putusan tersebut situasi dan kondisi politik di Indonesia akan kembali stabil dalam beberapa waktu ke depan.

"Hari ini ke depan kita sambut negeri yang baik. Setelah melewati pertarungan, kita bersama kembali bersatu bersama-sama membangun bangsa ini. Saya yakin minggu depan situasi politik kembali baik, politiknya sangat stabil," katanya saat menghadiri acara Mukernas PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2).

JK mengatakan, semua masalah telah diselesaikan dengan baik oleh pemerintah. Dikatakan dirinya, konflik antara KPK dan Polri kini telah selesai dan akan diawali dengan baik.

"Tidak ada lagi di posisi yang berbeda. Semuanya sama memiliki pemandangan memajukan bangsa ini. Kondisi yang baik, ekonomi yang baik, APBN yang baik. Yaitu itu membangun bersama-sama bangsa ini. Semua masalah telah kita selesaikan dengan baik. Tidak ada situasi yang sulit jika diawali dengan niat yang baik, maka semuanya akan selesai," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung soal perpecahan internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sampai saat ini belum menentukan adanya perdamaian antara kubu Romi dan Djan Faridz.

"Masa PPP tidak bisa selesaikan, Namanya saja Partai Persatuan masa gak bisa bersatu. Jadi kalau bisa kita akan selesaikanlah," tandasnya.