Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bharada E Baca Pleidoi: Maafkan Icad, Akibat Peristiwa Ini Papa Kehilangan Pekerjaan

Bharada E Baca Pleidoi: Maafkan Icad, Akibat Peristiwa Ini Papa Kehilangan Pekerjaan Sidang pembacaan tuntutan Bharada E ditunda. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengutarakan permintaan maaf kepada kedua orang tuanya, karena harus ikut menanggung beban akibat perkara kasus yang harus dihadapinya.

Permintaan maaf itu disampaikan Bharada E saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan 12 tahun Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Kepada kedua orang tua saya dan keluarga saya, 'mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini'," kata Bharada E dalam pleidoinya saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Ungkapan maaf Bharada E itu ditujukan kepada ibunya Rynecke Alma Pudihang dan ayahnya Sunandang Junus Lumiu. Terkhusus Sunandang yang harus kehilangan pekerjaan sebagai sopir truk akibat perkara ini.

“Pa, maafkan Icad karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan," ucapnya.

Meski demikian, Bharada E tetap berterima kasih atas nilai-nilai yang diajarkan kedua orang tuanya untuk berkata jujur, kerja keras dalam hidup. Nilai itu telah diterimanya sejak kecil bersama kakaknya

“Ma, maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya disini, saya tahu mama sedih," timpalnya.

"Tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur, saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini," imbuh dia.

Selain itu, Bharada E juga turut mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J. Atas apa yang dilakukannya, telah membuatnya menyesal dan meminta pengampunan kepada keluarga Brigadir J.

"Kepada keluarga dari Alm. Bang Yos, tidak ada kata–kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan mendalam atas apa yang telah terjadi kepada alm. Bang Yos dan keluarga Bang Yos," ucap dia.

Tuntutan Bharada E

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumui alias Bharada E dengan hukuman 12 penjara. Dia adalah orang yang menembak Brigadir J. Bharada E satu dari lima terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

"Menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumui dengan pidana dengan pidana penjara selama 12 tahun. Dan dipotong masa tahanan. Memerintahkan terdakwa tetap berada di masa tahanan," ujar Jaksa, Rabu (18/1).

Jaksa menilai Bharada E telah bersalah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Dalam surat tuntutan, Bharada E dinilai melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Richard Eliezer Pudihang Lumui telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana merampas nyawa secara bersama-sama," ujar Jaksa.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Penyesalan Anak Ivan Sugiamto, Pengusaha Suruh Anak SMA Gonggong: Gara-Gara Aku Papa Masuk Penjara
Tangis Penyesalan Anak Ivan Sugiamto, Pengusaha Suruh Anak SMA Gonggong: Gara-Gara Aku Papa Masuk Penjara

Dalam unggahan tersebut, pada slide pertama ditampakan sebuah foto EXL yang terlihat tertunduk sembari menutupi mukanya.

Baca Selengkapnya
10 Momen Edric Tjandra saat Antarkan Jenazah Sang Ayah ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Tak Kuasa Menahan Tangis
10 Momen Edric Tjandra saat Antarkan Jenazah Sang Ayah ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Tak Kuasa Menahan Tangis

Jenazah ayah Edric Tjandra, Benny Effendy Tjandra dimakamkan di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat hari ini.

Baca Selengkapnya
Ibu Meninggal dan Ayah Kabur, Perjuangan Kakak Rangkap Jadi Ortu untuk Adiknya Ini Banjir Simpati
Ibu Meninggal dan Ayah Kabur, Perjuangan Kakak Rangkap Jadi Ortu untuk Adiknya Ini Banjir Simpati

Sang kakak laki-laki ini sampai masuk grup sekolah adiknya dan dipanggil 'Bu' dikira ibunya.

Baca Selengkapnya