Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bharada E: Seandainya Ada CCTV akan Lebih Terang dan Ibu Putri Tidak Berani Bohong

Bharada E: Seandainya Ada CCTV akan Lebih Terang dan Ibu Putri Tidak Berani Bohong Sidang Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Putri Candrawathi selesai menjadi saksi dari dari tiga terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana, Ricky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat Maruf. Usai bersaksi, keterangan yang disampaikan Putri lalu dikonfrontir terhadap masing-masing terdakwa, salah satunya Richard Eliezer alias Bharada E.

Richard mengatakan bahwa keterangannya hanya sebatas sanggahan yang tentu minim validasi. Sebab antara keterangannya dan saksi sama-sama bertolak belakang.

"Seandainya ada CCTV di lantai 2 dan lantai 3 rumah Saguling dan Jalan Bangka itu ada mungkin akan lebih terang dan ibu tidak berani bohong di pengadilan," kata Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12).

Catatan Richard Terkait Kesaksian Putri

Akan tetapi Richard mencatat, ada sejumlah poin yang bertolak belakang dengan apa yang diyakininya. Menurut dia, apa yang disampaikan Putri adalah tidak sesuai fakta atau mungkin lupa akan detil dari kejadiannya.

"Saat 8 Juli, sepanjang perjalanan dari Magelang ke Jakarta tadi ibu menjelaskan bahwa Ibu PC tidur, tidur terus sampai jakarta, bahkan tidak ada percakapan antara saya dengan Ibu PC. Padahal sebenarnya saya ada percakapan dengan Ibu PC menanyakan soal PCR," kata dia.

Selain soal percakapan dalam perjalanan, Richard juga membantah jika Putri tidak tahu menahu soal perintah tentang menyimpan senjata milik Yosua. Padahal, Richard mengklaim bahwa lemari penyimpanan senjata diketahuinya karena diarahkan Putri.

"Ibu PC membantah dan katakan lupa saat beliau mengajak saya menyimpan senjata ke kamar di lantai 3 (Rumah Saguling) dan tadi ditanyakan dari jaksa gimana saya bisa mengetahui letak lemari di sana?" ujar Richard.

Terakhir, Richard memastikan bahwa Putri mengetahui skenario tembak menembak yang dilakukan sebagai alibi awal Ferdy Sambo menghabisi nyawa Yosua. Sebab, ketika Sambo menyampaikan skenario tersebut, Putri berada di tempat yang sama.

"Ibu PC bilang tidak tahu saat saya ngobrol dengan bapak FS (Ferdy Sambo) di lantai 3 padahal kenyataannya saat bapak dan saya yang ngobrol menjelaskan tentang skenario serta menyuruh saya menembak Yosua, Ibu PC ada di situ, juga saat saya isi peluru, menambah amunisi Ibu PC ada di situ," kata Richard.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pengacara Toni Cium Kebohongan Iptu Rudiana di Kasus Vina, Ungkap Fakta Putusan Sidang!
VIDEO: Pengacara Toni Cium Kebohongan Iptu Rudiana di Kasus Vina, Ungkap Fakta Putusan Sidang!

Dugaan ini berdasarkan fakta putusan sidang dan penjelasan Rudiana

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin
Dilaporkan ke Bareskrim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Begini Respons Ayah Mirna Salihin

Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.

Baca Selengkapnya
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Datangi Bareskrim untuk Laporkan Iptu Rudiana
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Datangi Bareskrim untuk Laporkan Iptu Rudiana

Mereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Siap Bongkar Makam Putranya Usai Heboh Isu Eky Masih Hidup
Iptu Rudiana Siap Bongkar Makam Putranya Usai Heboh Isu Eky Masih Hidup

Iptu Rudiana menjawab kabar bahwa putranya Muhammad Rizky (Eky) masih hidup.

Baca Selengkapnya
Pihak Keluarga Tamara Tyasmara Menyebut Saksi yang Dihadirkan Yudha Arfandi Tidak Jujur
Pihak Keluarga Tamara Tyasmara Menyebut Saksi yang Dihadirkan Yudha Arfandi Tidak Jujur

Pihak Tamara tyasmara sebut saksi yang dighadirkan Yudha Arfandi berikan keterangan palsu.

Baca Selengkapnya
Sosok Linda Teman Vina Cirebon, Sempat Bertemu Korban Sebelum Tragedi Pembunuhan
Sosok Linda Teman Vina Cirebon, Sempat Bertemu Korban Sebelum Tragedi Pembunuhan

Sosok Malinda Putri atau Linda kini menjadi sorotan. Dia dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik
Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik

Laporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Korban Bully Mau Dihabisi Ketua Geng SMA Binus, Usai Dihajar Dipaksa Tertawa
VIDEO: Korban Bully Mau Dihabisi Ketua Geng SMA Binus, Usai Dihajar Dipaksa Tertawa

Namun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus

Baca Selengkapnya