BI Antisipasi Lonjakan Inflasi Akibat Pelonggaran PPKM di Solo
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo mengantisipasi lonjakan inflasi akibat adanya sejumlah pelonggaran usai PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 3.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, selain pemantauan inflasi, pihaknya juga berupaya memastikan keamanan stok bahan pokok.
"TPID selalu memantau mana yang berpotensi menimbulkan tekanan inflasi sehingga langsung dilakukan langkah antisipasi. Kita juga memastikan keamanan stok bahan pokok termasuk dari sisi kelancaran distribusi," ujar Joko di sela kegiatan donor darah di Kantor BI Solo, Rabu (1/9).
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Selalu dengan mas wali (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka), kalau ada yang diperlukan sidak maka akan dilakukan sidak. Ini sebagai antisipasi kalau ada penimbunan maupun yang memainkan harga," tandasnya.
Terkait inflasi bulan Agustus, ia memperkirakan berada di angka yang rendah. Sejauh ini, dikatakannya, komoditas dari kelompok volatile foods maupun administered price masih terjaga. Dari sisi harga, lanjut dia, bahkan sedikit turun.
"Untuk administered price juga tidak ada peningkatan. Sebelumnya kan ada peningkatan di biaya pendidikan, medis. Justru harapannya kalau belum masuk ke bulan ini dan bisa masuk ke bulan depan adalah penurunan harga PCR, yang dimasukkan dalam tarif dokter," katanya.
Menurut dia, pengendalian inflasi juga sudah dibahas dalam Rakornas TPID beberapa waktu lalu. "Sejauh ini terjaga, kenapa terjaga karena permintaan masyarakat turun akibat terdampak PPKM. Kemarin kan dibatasi dan saat ini turun ke level 3," katanya.
Terkait donor darah, lanjut dia, kegiatan tersebut merupakan acara rutin dari sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (sub-BMPD) Jawa Tengah se-Surakarta.
"Sejak pandemi ini teknisnya jemput bola agar tidak menimbulkan kerumunan dan dapatnya justru lebih banyak karena ketika diselenggarakan di masing-masing kantor bank yang ikut jadi lebih banyak," terang dia.
Pada roadshow donor darah triwulan ini, untuk di Soloraya ada 67 titik lokasi donor darah dan diharapkan dapat terkumpul 1.500-1.600 kantong darah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.
Baca Selengkapnya