Biadab! Remaja di Deli Serdang Perkosa dan Bunuh Balita Seusai Tonton Film Porno
Merdeka.com - Balita berinisial SA (4) di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diperkosa dan dibunuh remaja AP (17), Sabtu (18/2) kemarin. Pembunuhan disertai pemerkosaan itu terjadi seusai pelaku menonton film porno.
"AP awalnya menonton video porno di rumahnya. Setengah jam kemudian pelaku sangat bernafsu untuk berhubungan badan akibat menonton film dewasa dari gawai miliknya," kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat konferensi pers, Kamis (23/2).
Saat itu AP melihat SA berada di depan rumahnya. SA yang sedang bermain dipanggil pelaku. Lalu, pelaku mengajak korban untuk masuk ke rumahnya yang dalam keadaan kosong. Saat itu juga pelaku langsung mencekik dan membekap mulut korban hingga tak sadarkan diri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Melihat korban tak berdaya. Pelaku mencoba memerkosa korban. Namun saat itu korban langsung sadar. Pelaku pun langsung menindih tubuh korban dan mengikat leher balita itu dengan celana.
"Selanjutnya pelaku menarik celana itu dari arah belakang. Korban akhirnya tewas. Pelaku sempat mendekatkan kupingnya ke bagian dada korban untuk memastikan balita itu tidak bernyawa lagi," ungkap Irsan.
Kemudian, pelaku langsung memerkosa korban. Tindakan keji pelaku tak sampai di situ. Jasad korban akhirnya dibuang oleh pelaku ke semak-semak dekat rumahnya. Jasad korban baru ditemukan warga pada Selasa (21/2). Polisi lalu menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap AP pada Rabu (22/2).
"Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup atau pidana paling lama 20 tahun," tandas Irsan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnya