Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biar atribut TNI tak disalahgunakan, wajib tunjukkan KTA saat beli

Biar atribut TNI tak disalahgunakan, wajib tunjukkan KTA saat beli Atribut TNI. ©2015 merdeka.com/mohammad yudha prasetya

Merdeka.com - Maraknya sejumlah masyarakat sipil yang menggunakan atribut militer khas TNI, dari mulai stiker TNI pada plat motor, topi atau baret, bahkan sampai pakaian loreng, kini tak lagi dibiarkan. Pihak TNI melalui Garnisun sering menggelar operasi di jalan, demi menertibkan hal tersebut, seperti yang dilakukan Garnisun kota Depok beberapa waktu silam.

Merdeka.com coba menyambangi blok-blok toko di Proyek Pasar Senen, dan menemui seorang penjual atribut militer bernama Yaya atau akrab disapa 'Alik', di pasar tersebut.

Menurut pengakuannya, semua atribut yang dijualnya itu tidak dijual bebas untuk semua kalangan. Alik juga mengaku secara resmi membuka usahanya tersebut, dengan mengantongi surat izin dari pihak-pihak berwenang di kawasan Pasar Senen itu.

"Ya nggak sembarangan lah, setiap yang jual atribut TNI di sini harus bikin surat rekomendasi dari Garnisun di wilayah sini. Kita kan nggak bisa sembarangan dandanin orang jadi ABRI. Salah-salah bisa kita yang bermasalah," kata Alik saat ditemui di tokonya, di Proyek Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/4).

"Masyarakat biasa sih kita kasih kalau cuma mau bikin topi satpam, ormas, atau sekedar seragam klub senam. Tapi kalau atribut TNI, ya harus memang anggota yang cuma bisa beli," katanya menambahkan

Sambil menunjukkan surat rekomendasi dari pihak Garnisun setempat yang dimilikinya, Alik mengaku bahwa segala atribut kemiliteran yang dijualnya itu merupakan produk karyanya sendiri.

Dirinya juga mengaku bahwa usahanya ini pun memang tak dikhususkan, hanya untuk menjual atribut TNI saja, tapi juga kebutuhan seragam dari berbagai kalangan.

"Dengan surat ini lah saya diberikan hak untuk berjualan atribut TNI, asal tidak disalahgunakan. Jadi saya produksinya pun nggak bisa sembarangan, kan harus sesuai aturan kepangkatan dan segala macamnya. Makanya harus pake surat rekomendasi begini biar nggak ilegal," ujar Alik.

"Tapi nggak khusus TNI atau Polisi aja sih. Banyak juga kok yang bikin seragam segala macam ke sini. Dari ormas sampai seragam sekolah dan yayasan pun bisa kita bikin," pungkasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI
Berkaca dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Ini Rupanya yang Berhak Dapat Pelat Dinas TNI

Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda

Pusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas
Jenderal TNI Sentil Prajurit Arogan Pakai Strobo: Kalau Macet Diam Dulu, Jangan Minta Prioritas

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto meminta masyarakat ikut mengawasi anggota TNI yang arogan di jalanan.

Baca Selengkapnya
TNI soal Kasus Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu: Melebihi Gaya Tentara di Lapangan
TNI soal Kasus Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu: Melebihi Gaya Tentara di Lapangan

TNI soal Kasus Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu: Melebihi Gaya Tentara di Lapangan

Baca Selengkapnya
Pensiunan AL Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno Hatta Ditindak Puspom TNI
Pensiunan AL Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno Hatta Ditindak Puspom TNI

pemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan

Danpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Jalur Transjakarta, Ada Mobil Dinas TNI dan Polri
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Jalur Transjakarta, Ada Mobil Dinas TNI dan Polri

Ditemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Ini Asal Muasal Pelat Dinas Palsu TNI Dipakai Sopir Fortuner Arogan di Tol Jakarta-Cikampek
Ini Asal Muasal Pelat Dinas Palsu TNI Dipakai Sopir Fortuner Arogan di Tol Jakarta-Cikampek

Pelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Pucat Mahasiswa Jadi TNI Gadungan saat Ditangkap, Ngaku Ingin Keren & Gagah
VIDEO: Wajah Pucat Mahasiswa Jadi TNI Gadungan saat Ditangkap, Ngaku Ingin Keren & Gagah

Seorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu
Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu

Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.

Baca Selengkapnya