Biar bisa digaet turis asing, PSK di Bali rela 'memancing'
Merdeka.com - Banyak cara yang dilakukan oleh para pekerja seks komersial (PSK) untuk mendapatkan klien tajir, terutama para bule. Mereka rela mengeluarkan fulus untuk sekadar membeli minuman untuk nongkrong di klab malam. Ini salah satu cara untuk memancing para pelanggan.
"Biasanya mereka memancing, dengan masuk ke diskotek, membeli minuman. Di sana mereka mulai mencari mangsa para turis asing," kata pegiat Yayasan Kertipraja, Heri Hutomo di Kuta, Bali, Sabtu (19/10) malam.
Yayasan Kertapraja adalah sebuah yayasan yang konsen memberikan bimbingan dan konseling kepada para PSK di Bali agar mereka terhindar dari penyakit kelamin, atau pun HIV/AIDS.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa Terry Putri ingin tinggal di Indonesia? Terry Putri mengaku bahwa hidup di Amerika dengan penampilannya yang berhijab tidaklah mudah. Ia bahkan menghadapi kesulitan dalam mencari makanan yang memenuhi standar kehalalan selama tinggal di sana.
-
Bagaimana Acha Septriasa bisa tinggal di Australia? Acha Septriasa telah menetap di Australia sejak menikah dengan Vicky Kharisma.
-
Kenapa Terry Putri pindah ke Amerika Serikat? Setelah menikah, Terry Putri memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat. Di sana, ia menjalani pekerjaan yang jauh dari dunia hiburan.
-
Mengapa Pongki dan Sophie pindah ke Bali? Awalnya, mereka berniat tinggal di Bali hanya untuk liburan yang lebih lama. Namun, keputusan tersebut berkembang menjadi keputusan untuk menetap secara permanen.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo di Australia? Gadis berusia 17 tahun itu saat ini sedang menimba ilmu di Melbourne, Australia.
Memancing turis dengan mengeluarkan modal duluan ini sering sukses, artinya para PSK itu berhasil menggaet turis untuk kencan dengan bayaran yang cukup fantastis. "Biasanya ada yang mencapai satu juta satu kali main," tutur Heri.
Namun ada juga PSK yang apes. Meski telah mengeluarkan modal untuk beli minuman dan membayar sejumlah uang untuk masuk kelab malam, namun klien yang dicari, tiada didapati.
"Kadang ada yang nggak dapat juga. Gak semuanya berhasil," ujar alumnus Antropologi Universitas Udayana tersebut.
Heri bahkan bercerita, ada juga para PSK yang mendekati turis asing dengan tujuan untuk dijadikan pasangan hidup. Harapannya, masa depan dijamin cerah dan derajat akan naik. Dan tentunya, mereka bisa pensiun dari profesi sebagai PSK.
"Saya punya teman PSK, dia akhirnya dijadikan istri dan dibawa pulang ke negeri asalnya di Australia," cerita Heri.
Fenomena seperti yang diceritakan oleh Heri juga banyak terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Banyak cewek-cewek di Banyuwangi yang bekerja di Bali dipersunting oleh turis asing, dan akhirnya menjadi kaya raya.
Selain dibawa pulang ke negara asalnya, tak sedikit juga para turis tersebut menetap di Banyuwangi. Di Banyuwangi, mereka membangun rumah mewah, bahkan ada yang bikin perusahaan-perusahaan. Kehidupan sang wanita pun akhirnya terangkat lantaran menikah dengan bule, atau turis dari Jepang.
"Ada memang yang ingin mengubah nasib dengan 'memancing' bule," ujar Heri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaPernikahan beda bangsa ini kemudian berlangsung haru sekaligus bahagia, lantaran perjuangan cinta jarak jauh dari keduanya berhasil disatukan lewat pernikahan.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kejadian nahas yang dialami 50 WNI korban TPPO di Sydney Australia
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaSelain untuk mencari nafkah, ada juga yang akhirnya mendapat jodoh orang lokal di tempat perantauannya.
Baca SelengkapnyaSEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.
Baca Selengkapnya