Biar lancar, dua maling telanjang bulat saat beraksi
Merdeka.com - Untuk melancarkan aksi pencurian, dua warga Surabaya, rela nekat dengan telanjang bulat. Namun, aksi konyol dilakukan Rahmad (33), warga Dukuh Bulak Banteng bersama Amir Hamzah (29), warga Jalan Randu berhasil diketahui pemilik rumahnya.
Setelah, Rohadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) dari pulang dari rumah saudaranya melihat kondisi rumahnya di Jalan Bulak Banteng berantakan. Kemudian, dia melihat rekaman CCTV, ternyata tokonya itu baru saja dibobol oleh pencuri, dan pelakunya saat mencuri dengan telanjang bulat.
"Saya memang sengaja telanjang bulat. Agar bisa masuk ke toko, untuk mengambil rokok dan uang. Karena kalau panjat pakai pakaian, takut kena pagarnya yang ujungnya itu runcing sekali" kata Amir Hamzah di depan petugas, Jumat (25/3).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Dia juga mengaku, mencuri yang dilakukannya itu karena untuk kebutuhan hidup. "Saya sudah tidak bekerja, butuh makan dan rokok. Iya saya bisanya seperti ini (mencuri)," ucapnya.
Dari aksi yang dilakukannya, kini dia bersama Rahmad kini harus merasakan pengapnya hotel prodeo Polsek Kenjeran. Sebab, keduanya ditangkap anggota Polsek Kenjeran, setelah Rohadi melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya.
Kapolsek Kenjeran Kompol Bambang Chistanto Utomo menjelaskan, dalam aksi pencurian di rumah Rohadi, kedua tersangka mempunyai peran berbeda. Tersangka Rahmad, perannya untuk menjaga situasi keadaan di luar rumah korban.
Untuk tersangka Amir Hamzah, yang berperan masuk ke dalam rumah Rohadi. Dengan cara memanjat pagar rumah yang runcing, tingginya diperkirakan sekitar 2 meter.
Tapi, saat masuk, tersangka Amir masuk ke dalam toko korban dengan kondisi telanjang.
"Semua pakaiannya itu dilepas di luar rumah korban dan dijaga oleh Rahmad. Setelah itu, baru tersangka masuk dengan panjat pagar dan mencuri rokok juga uang sekitar Rp 500 ribu dengan kondisi telanjang bulat," terang Kompol Bambang Chistanto Utomo.
Menurut dia, aksi pencurian dilakukan kedua tersangka itu tidak sekali saja. Melainkan sudah berulangkali, dan lebih dari tiga kali. "Saat diperiksa sudah empat kali mencuri, dan lokasinya iya sekitar Bulak Banteng," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaDalam hitungan detik saja, dua pria ini sukses mencuri ayam milik warga.
Baca SelengkapnyaWarga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan pasangan pria mesum sesama jenis
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Selengkapnya