Biar tak keluyuran, anggota Kopassus wajib lari pagi jam 05.30
Merdeka.com - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD Mayjen TNI Agus Sutomo tak mau anggotanya melakukan pelanggaran lagi. Dia menggagas sejumlah program unuk meningkatkan kedisiplinan.
"Sejak Januari 2014 ini, prajurit Kopassus mengawali aktivitas pukul 05.30 WIB," kata Danjen Kopassus, saat syukuran HUT Ke-62 Kopassus, di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (16/4).
Aktivitas sebelum matahari terbit ini adalah aktivitas fisik berupa pembinaan jasmani militer. Biasanya mereka baru beraktivitas pukul 07.00 WIB. Dalam seminggu, Kopassus juga melaksanakan kegiatan malam tiga kali, yakni malam Selasa, Rabu, dan Sabtu.
-
Bagaimana Kopassus dilatih? Para prajurit Kopassus dilatih dengan standar tinggi dalam berbagai bidang seperti pertempuran, penyelamatan sandera, pengintaian, dan tindakan-tindakan khusus lainnya, menjadikan mereka salah satu pasukan elit terbaik di Indonesia.
-
Apa yang dibutuhkan untuk menajamkan pisau? Alat dan Bahan Pisau yang akan diasah Garam dapur Garpu
-
Apa yang dibutuhkan untuk mengasah pisau? Salah satu perlengkapan yang dibutuhkan adalah korek api. Pilih korek api yang menggunakan sistem baterai dengan roda.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Mengapa pisau berkarat harus dibersihkan? Jika pisau berkarat terus digunakan dalam proses memasak tanpa dibersihkan dulu, ini akan membahayakan kesehatan.
-
Apa pegangan Jenderal Agus? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
Agus mengatakan, ibarat pisau, anggota Kopassus harus sering diasah agar tetap tajam.
"Kita tak berharap Indonesia kacau atau ada musuh, tapi kita jaga-jaga. Prinsipnya, kalau mau menang pertempuran, maka berlatihlah terus. Kita akan berada di garda terdepan bila ada ancaman dari luar maupun dalam negeri," jelasnya.
Strategi memperbanyak latihan ini juga merupakan upaya mengendalikan prajurit agar tidak keluyuran tak jelas saat waktu luang. "Jadi, habis latihan, mereka capek terus istirahat atau bertemu keluarga, besoknya kegiatan lagi," tuturnya.
Dari segi kemampuan, prajurit Kopassus juga akan ditambah porsi latihannya, baik untuk kemampuan parakomando, sandiyudha, maupun penanggulangan teror.
Selain itu, Agus mulai memberikan kemampuan bahasa Inggris, informasi dan teknologi, menyelam, hingga terjun bebas dan kemampuan khusus lain.
Dalam setiap latihan, lanjutnya, para komandan juga akan terus memberikan rambu-rambu agar mereka tak melanggar. "Intinya, hentikan pelanggaran sekecil apa pun," tegas Agus.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh anggota Kopassus agar dekat dengan rakyat karena bersama rakyat TNI akan menjadi kuat.
"Mari kita hentikan pelanggaran apa pun, tingkatkan kinerja dan tingkatkan prestasi. Kopassus adalah aset negara dan milik rakyat, apa yang telah diberikan harus dipertanggungjawabkan," kata Agus.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Baca SelengkapnyaVideo merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBegini potret lawas Mayjen Farid Makruf muda waktu latihan menembak. Pakai baret merah makin gagah.
Baca SelengkapnyaUnggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaKopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto bertanya kepada prajurit TNI AD soal sholat saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaMengenakan jam tangan di tangan kanan adalah pembeda prajurit TNI AD dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto datangi Kopassus bertemu para jago tembak TNI AD.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) jalani olahraga sore di bulan puasa.
Baca Selengkapnya