Biasa Bangun Subuh dan Jualan di Pasar, Yuni Ditemukan Tewas di Rumahnya
Merdeka.com - Warga Jalan Masjid RT 30, Palaran, di Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin geger, Minggu (24/3) pagi. Yuni (33), penjual udang dan ikan di pasar, yang juga warga setempat, diduga jadi korban pembunuhan. Dia ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Pembunuhnya masih diburu polisi.
Jasad Yuni ditemukan tetangganya sekira pukul 06.30 WITA. Sebelumnya, tetangga yang juga sesama pedagang di pasar, heran Yuni belum keluar rumah.
"Korban ini, biasanya setiap jam 5 subuh, sudah bangun dan persiapkan jualan udang dan ikan di pasar. Jadi, tetangganya mendatangi rumah korban, berencana membangunkan korban," kata Kapolsek Palaran, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (24/3) malam.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Teman sekaligus tetangganya kaget, setelah melihat Yuni tergeletak di kamar. Warga tak berani mendekat dan langsung melapor pada ketua RT setempat.
"Pak RT kemudian menghubungi anggota Polsek. Setelah personel ke lokasi, menemukan korban mengalami luka lebam di seluruh wajah, dalam kondisi meninggal dunia," tambah Sigit.
Jenazah korban Yuni yang diduga jadi korban penganiayaan hingga tewas, dibawa ke RSUD AW Syachranie, untuk keperluan visum. Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan pelakunya. Sejauh ini sudah 4 orang saksi dimintai keterangan.
"Di lokasi, kami amankan sejumlah barang diduga berkaitan dengan kematian korban. Seperti linggis, kunci inggris, cobek, dan pecahan papan kayu," kata Sigit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih didalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.
Baca SelengkapnyaYL adalah ibu rumah tangga biasa. Sementara suaminya AF, bekerja sebagai karyawan di toko roti kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca Selengkapnya