Biasa kejar maling di darat, Kapolri Tito pusing saat Sukhoi bermanuver
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjajal naik pesawat tempur Sukhoi. Tito terbang bersama Panglima TNI Marsekal Hadi, Kasad Jenderal Mulyono dan Kasal Laksamana Ade Supandi. Tito mengaku senang bisa merasakan naik pesawat tempur tercanggih yang dimiliki Indonesia.
"Ini pertama kali naik pesawat tempur. Jadi 30 menit lumayan ya terbang dan ini saya merasa sangat beruntung karena kalau enggak jadi Kapolri mungkin saya enggak terbang naik sukhoi, pesawat salah satu yang tercanggih di dunia dan dimiliki Indonesia. Saya merasa bangga sebagai Kapolri dan WNI, betul-betul bisa menikmati terbang bersama sukhoi," kata Tito di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (20/12).
Usai berkeliling dengan pesawat sukhoi, Tito menceritakan pengalamannya. Dia tak malu mengaku pusing kepala saat Sukhoi bermanuver di udara.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
-
Apa yang dirasakan Bintara TNI? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Kenapa pilot bisa keluar pesawat? Penyelidikan menyimpulkan bahwa kesalahan dalam pemasangan kaca depan pesawat selama pemeliharaan rutin sebelumnya telah menyebabkan kejadian ini terjadi.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
"Setelah itu dibawa manuver belok kanan, kiri, ke atas, ke bawah, kepala pusing juga. Tapi mungkin Pak Panglima TNI tidak pusing, kalau saya pusing dikit. Biasa nangkep maling sekarang diajak naik pesawat. Dan 30 menit ini memberi arti bagi saya seumur hidup," ujarnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini berkelakar. "Begitu dimanuver kejut sana sini, mulai pusingnya keluar. Untung saja tidak bawa kantong plastik. Enggak deg-degan tapi," ucapnya.
Sesungguhnya Tito merasa nyaman menaiki Sukhoi. Apalagi ketika tidak sedang bermanuver. Dia mengibaratkan seperti menaiki mobil mewah.
"Tapi saya terus terang nyaman naik pesawat ini karena kecepatannya kalau tidak dimanuver, nyantai saja, dia seperti naik mercy (Mercedes Benz) ya. Kalau naik komersial kira-kira naik kijang," ucapnya.
Mantan Kepala BNPT ini menyebut kegiatan ini sekaligus menjalin hubungan baik dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan jajaran TNI lainnya.
"Lebih dari itu, momentum 30 menit ini juga memberi dampak yang luas kepada institusi. Hubungan antara Polri dan TNI, saya harap kebersamaan ini juga akan mewarnai di jajaran TNI dan Polri untuk tetap kompak di masa mendatang karena TNI dan Polri dua pilar yang paling utama dalam peran menjaga NKRI," tandasnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi mengungkapkan bahwa tujuan utamanya menggelar pemberian wings atau brevet dan mengajak Tito menjajal naik pesawat Sukhoi semata-mata untuk menjaga hubungan TNI-Polri semakin baik.
"Tujuan besarnya adalah kita menunjukan bahwa soliditas TNI-Polri yang kita bina selama ini kita pertahankan dan akan semakin kuat," ungkap Hadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.
Baca SelengkapnyaBegini foto lawas jenderal marinir saat tugas di dalam hutan. Gayanya bikin pangling bak rambo.
Baca SelengkapnyaKisah pilot pesawat tempur pernah dimarahi komandan berujung jadi orang nomor satu di Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menghabiskan hari liburnya dengan berkendara mobil offroad bersama artis papan atas.
Baca SelengkapnyaDemi tak terlambat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Hadi rela naik motor patwal.
Baca SelengkapnyaBikin merinding, begini cerita seorang pilot yang berhasil take off tepat sebelum Palu dilanda gempa dan tsunami.
Baca SelengkapnyaPrabowo melambaikan tangan saat jet tempur melintas
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca Selengkapnya