Biasa ngamen, massa pendukung Setnov di Tipikor mengaku dibayar
Merdeka.com - Beberapa orang yang menamakan diri Loyalis Golkar menggelar aksi mendukung Setya Novanto dalam sidang perdana di Gedung Tipikor, Jakarta Pusat. Salah satu peserta mengaku mendapat upah atas kegiatannya tersebut.
Wanita yang enggan disebutkan namanya ini mengungkapan sudah menjadi langganan untuk demo. Biasanya, kata dia, seorang koordinator yang menghubunginya.
"Kalau dulu di KPK dapat Rp 35 ribu. Tapi kalau ini nggak tahu dikasih berapa, bayarnya nanti kalau sudah selesai," ujarnya di lokasi, Rabu (13/12).
-
Apa perubahan yang terjadi di Kampung Semonet? Setahun belakangan, ia tinggal di sebuah bangunan tidak permanen yang ia dirikan di tepi pantai. Bangunan itu ia dirikan sebagai buntut rumahnya yang kini telah tenggelam dan tak bisa ditempati lagi.
-
Dimana Kampung Semonet berada? Salah satunya terlihat di Kampung Semonet, Kabupaten Pekalongan.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Bagaimana Kak Seto menebar keceriaan di Kamboja? Berbekal boneka tangan Kak Seto menebar keceriaan pada anak-anak.
-
Bagaimana tradisi Senenan dan Setonan dilakukan? Dalam keterangan foto disebutkan bahwa Senenan dan Setonan merupakan latihan perang dengan menggunakan tombak tumpul sambil menunggangi kuda yang dilakukan di alun-alun depan istana keraton.
-
Apa arti kata-kata senyum manis itu? Kata-kata senyum manis bisa Anda bagikan ke orang tersayang maupun media sosial.
Dia bersama suami sengaja ikut aksi ini untuk 'refreshing' semata. Sebab, dalam sehari-harinya dia bekerja sebagai pengamen yang hasilnya jauh lebih besar.
"Ngamen di kampung-kampung, sehari kadang Rp 150 ribu dari pagi jam 10 sampai jam 2. Kan kita harus refreshing sekali-kali," ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu untuk makan dan rokok, dia mengaku dikasih saat dalam aksi. Namun, itu pun tak merata dalam pembagian.
"Tadi dapat uang makan Rp 10 ribu, saya beli mie ayam aja. Cuma kadang-kadang kita bilang nggak ada air dan rokok nih," katanya.
Dia melanjutkan, dalam aksi sudah ada yang mengarahkan. Bahkan diri dikasih bonus apabila dapat membawa massa hingga 25 orang.
"Kadang Rp 100 ribu kalau bawa orang 25, kadang Rp 80 ribu. Terus misalnya yang pegang spanduk dikasih Rp 10 ribu," katanya kembali.
Dalam hal ini, dia mengaku tak tahu menahu siapa Setnov sebenarnya. Dia hanya tahu saat melihat di layar TV.
"Nggak tahu, cuma kenal di TV aja," pungkasnya.
Sebelumnya, massa yang mengaku pendukung Setya Novanto alias Setnov menyambangi gedung Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta Pusat. Massa yang jumlahnya sekitar puluhan orang itu mengatasnamakan Loyalis Golkar.
"Kita memberikan dukungan moril kepada Pak Novanto," kata Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Jakarta Timur, Jhonson Silitonga di lokasi, Rabu (13/12).
Massa hingga kini masih berdiri rapih di depan pintu masuk gedung Pengadilan Tipikor. Mereka datang mengenakan pakaian berwarna kuning hitam lengkap memakai ikat kepala berwarna kuning bertuliskan 'Save Golkar'.
"Kita harap Pak Novanto agar berjiwa besar menghadapi proses hukum ini," ujarnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi sekelompok orang buka warung makan hanya bayar seribu ini bisa makan sepuasnya. Tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaKegiatan senam sehat ini menciptakan atmosfer keceriaan. Semua gerakan senam diikuti dengan semangat oleh warga.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan dapat menginsipirasi kelompok masyarakat lainnya untuk berbagi kepada sesama warga yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga berbondong-bondong mengikuti rangkaian gerakan yang dipandu oleh instruktur terlatih.
Baca Selengkapnya