Biaya Haji akan Diputuskan Besok, DPR: InsyaAllah Di Bawah Rp50 Juta
Merdeka.com - Pengambilan keputusan biaya perjalanan haji tahun 2023 ditunda pada Rabu (15/2) besok. DPR dan pemerintah akan mengambil keputusan pada Rapat Kerja Komisi VIII dan Menteri Agama.
"Kemungkinan akan diumumkan secara resmi besok dalam rapat kerja dengan Menteri Agama," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2).
Wakil ketua MPR RI ini menjamin biaya haji yang dibayarkan jemaah akan disepakati pada harga di bawah Rp50 juta. Jumlah tersebut turun dari usulan awal pemerintah sebesar Rp69 juta.
-
Berapa biaya haji yang harus dibayar? Para jemaah telah melakukan pembayaran sebesar 62% dari total biaya yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp55,4 juta. Sementara itu, sisa 38% dari biaya tersebut akan ditanggung oleh nilai manfaat yang telah disepakati.
-
Kenapa biaya haji tahun 2025 turun? Penurunan biaya haji pada tahun 2025 terjadi karena adanya optimalisasi nilai manfaat dari dana haji serta penerapan efisiensi dalam proses penyelenggaraan.
-
Siapa yang menetapkan biaya haji? Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa penurunan biaya ini dapat dilakukan berkat adanya optimalisasi nilai manfaat dari dana setoran awal yang diberikan oleh jemaah.
-
Kapan biaya haji 2025 disepakati? Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Kerja yang dilaksanakan antara Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR pada tanggal 6 Januari 2025.
-
Di mana rapat tentang biaya haji 2025? Dalam pertemuan yang digelar di Senayan, Jakarta, disepakati bahwa rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan menjadi Rp89,4 juta per jemaah, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan BPIH tahun sebelumnya yang mencapai Rp93,4 juta.
-
Kenapa biaya haji plus lebih mahal? Semua peningkatan dalam fasilitas dan layanan premium ini menjadi alasan mengapa tarif haji plus jauh lebih tinggi dibandingkan dengan program haji reguler.
"Nanti diumumkan secara resmi tapi pasti di bawah angka 50 juta Insya Allah," kata Yandri.
Komisi VIII DPR RI masih akan melanjutkan pembahasan dana haji di Rapat Panja. Yandri yakin akan ada titik temu antara DPR, Kementerian Agama, BPKH dan pihak maskapai penerbangan.
"Jadi InsyaAllah malam ini sudah ada titik temu, Kementerian Agama, BPKH, termasuk pihak penerbangan dan Panja Komisi VIII itu akan ada titik temu Insyaallah. Tapi resminya mungkin Insya Allah besok," jelasnya.
Pada rapat Panja, sudah banyak dilakukan penghematan. Mulai dari biaya penerbangan, penginapan sampai harga katering untuk jamaah.
"Penghematan banyak dari penerbangan kita turunkan banyak, dari pemondokan juga gitu dari biaya hotel, katering juga turun. Termasuk biaya-biaya yang lain kita sisir semua sampai tadi sore intinya Insya Allah keputusan Panja itu bersama pemerintah bisa lebih diterima oleh publik khususnya calon jemaah haji," jelas Yandri.
Selain itu, nilai Bipih yang dibayarkan jemaah lebih kecil. Karena akan ditanggung nilai manfaat. "Jadi nilai Bipih artinya yang ditanggung oleh jamaah itu karena menyangkut istitoah haji bila mampu itu lebih sedikit yang ditanggung jemaah dibanding nilai manfaat dalam rangka juga untuk menjaga sehatnya dana haji," jelas Yandri.
Salah satu yang bisa dipastikan, jemaah haji yang telah melunasi biaya haji pada 2020 dan ditunda keberangkatannya, tidak perlu ada biaya tambahan.
"Tapi ada saya usulkan dari Panja dan Alhamdulillah disetujui untuk yang lunas tunda 2020 sekitar 84 ribu jamaah itu tidak ada lagi penambahan biaya. Jadi tidak ada lagi pembebanan bagi yang lunas tunda 2020 sekitar 84 ribu jemaah, itu tidak ada lagi penambahan biaya," ujar Yandri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wahid menyebut, pihaknya telah melakukan kajian bahwa rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025
Baca SelengkapnyaAnggota Panja BPIH, John Kenedy Azis menilai kenaikan menjadi Rp105 juta terlalu besar.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VIII DPR RI Achmad mengusulkan pemerintah menurunkan komponen biaya haji ini agar BPIH bisa di bawah Rp90 juta.
Baca Selengkapnya"Jadi inilah angka yang kami anggap cukup proporsional, rasional, terjangkau" kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi
Baca SelengkapnyaBiaya haji 2025 turun menjadi Rp89,4 juta atau turun Rp4juta dibandingkan biaya haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto masih belum puas dengan angka penurunan biaya haji 2025
Baca Selengkapnya"Tentu Pak Presiden mengucapkan terima kasih ke para anggota panja," kata Marwan Dasopang.
Baca SelengkapnyaRaker menyepakati besaran BPIH untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp93.389.684,99.
Baca SelengkapnyaBPIH tahun 2025 turun dibanding tahun 2024, mencapai Rp89.410.258,79
Baca SelengkapnyaPemerintah dan DPR RI menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH tahun 2025 sebesar Rp89.410.258,79.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan efisiensi agar ibadah haji dapat dijangkau banyak masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya