Biaya proyek LRT Bandung Raya bakal ditanggung pemerintah pusat

Merdeka.com - Pembangunan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya memasuki babak baru. Seluruh pembangunan proyek di wilayah Bandung Raya kabarnya bakal ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, sesuai dengan instruksi presiden, LRT Bandung Raya akan dibangun dengan mencakup lima wilayah kota/kabupaten. Yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Rencana pembangunan LRT wilayah Bandung Raya ini saat ini masih disiapkan dalam Raperpres (Rancangan Peraturan Presiden), yang saat ini masih digodok.
"Kita sudah ada dari Presiden, kaitan dengan LRT Bandung ini bukan hanya (Kota) Bandung, tapi Bandung Raya. Nah untuk itu, nanti akan dibuat Raperpres kaitan dengan penyelenggaraan LRT di Bandung Raya," kata Taufik dalam acara sosialisasi LRT dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Jumat (15/4).
Dedi mengatakan, pembangunan LRT Bandung Raya buat menyelaraskan pembangunan LRT juga sedang disiapkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Sehingga, koridor LRT Kota Bandung akan masuk dalam Raperpres disiapkan pemerintah pusat.
"Tadi kan sudah dilakukan sosialisasi LRT oleh Pak Walikota. Kami berkoordinasi dalam rangka sinergitas infrastruktur transportasi. Supaya connectivity infrastruktur transportasi ini jelas antara Kota Bandung, Bandung Raya, kemudian dengan kereta api cepat. Sehingga connectnya jelas," ucap Dedi.
Dedi melanjutkan, sumber pembiayaan LRT Bandung Raya sepenuhnya didanai oleh APBN. Adapun pengerjaan proyek LRT Bandung Raya akan dilakukan oleh BUMN, bukan oleh pihak swasta.
"Jadi bukan oleh konsorsium. Penugasan kan ke BUMN, kemudian pendanaan melalui APBN. Kita tinggal menyesuaikan konsep tata ruangnya," ujar Dedi.
Disinggung terkait besaran anggaran, Dedi mengaku belum mengetahui hal itu. Sebab saat ini masih dibahas dalam Raperpres.
"Angkanya belum. Kan baru bicara raperpres," lanjut Dedi.
Meski demikian, Dedi memastikan target pengerjaan LRT Bandung Raya akan kelar pada 2018. Itu bersamaan dengan selesainya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Harus tahun 2018 lah. Insya Allah bisa selesai. Sehingga bisa kerjakan bagaimana solusi kemacetan, khususnya di ibukota Jawa Barat, Kota Bandung, ini bisa terselesaikan dengan cepat," tutup Dedi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya