Biaya proyek LRT Bandung Raya bakal ditanggung pemerintah pusat
Merdeka.com - Pembangunan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya memasuki babak baru. Seluruh pembangunan proyek di wilayah Bandung Raya kabarnya bakal ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, sesuai dengan instruksi presiden, LRT Bandung Raya akan dibangun dengan mencakup lima wilayah kota/kabupaten. Yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Rencana pembangunan LRT wilayah Bandung Raya ini saat ini masih disiapkan dalam Raperpres (Rancangan Peraturan Presiden), yang saat ini masih digodok.
"Kita sudah ada dari Presiden, kaitan dengan LRT Bandung ini bukan hanya (Kota) Bandung, tapi Bandung Raya. Nah untuk itu, nanti akan dibuat Raperpres kaitan dengan penyelenggaraan LRT di Bandung Raya," kata Taufik dalam acara sosialisasi LRT dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Jumat (15/4).
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Dimana lokasi stasiun LRT Jakarta Fase 1B? Jalur yang akan dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
-
Dari mana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Dedi mengatakan, pembangunan LRT Bandung Raya buat menyelaraskan pembangunan LRT juga sedang disiapkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Sehingga, koridor LRT Kota Bandung akan masuk dalam Raperpres disiapkan pemerintah pusat.
"Tadi kan sudah dilakukan sosialisasi LRT oleh Pak Walikota. Kami berkoordinasi dalam rangka sinergitas infrastruktur transportasi. Supaya connectivity infrastruktur transportasi ini jelas antara Kota Bandung, Bandung Raya, kemudian dengan kereta api cepat. Sehingga connectnya jelas," ucap Dedi.
Dedi melanjutkan, sumber pembiayaan LRT Bandung Raya sepenuhnya didanai oleh APBN. Adapun pengerjaan proyek LRT Bandung Raya akan dilakukan oleh BUMN, bukan oleh pihak swasta.
"Jadi bukan oleh konsorsium. Penugasan kan ke BUMN, kemudian pendanaan melalui APBN. Kita tinggal menyesuaikan konsep tata ruangnya," ujar Dedi.
Disinggung terkait besaran anggaran, Dedi mengaku belum mengetahui hal itu. Sebab saat ini masih dibahas dalam Raperpres.
"Angkanya belum. Kan baru bicara raperpres," lanjut Dedi.
Meski demikian, Dedi memastikan target pengerjaan LRT Bandung Raya akan kelar pada 2018. Itu bersamaan dengan selesainya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Harus tahun 2018 lah. Insya Allah bisa selesai. Sehingga bisa kerjakan bagaimana solusi kemacetan, khususnya di ibukota Jawa Barat, Kota Bandung, ini bisa terselesaikan dengan cepat," tutup Dedi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaNantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaHeru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaSistem transportasi massal jenis Moda Raya Terpadu (MRT) bakal dibangun di Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaJalur LRT rencananya dibangun pada kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Baca Selengkapnya