Bibit keliling Indonesia perjuangkan hak penyandang cacat
Merdeka.com - Bibit Wahyudianto (52) seorang penyandang disabilitas asal Blitar ini mengaku sudah setahun lebih keliling Indonesia. Hingga saat ini, dia mengklaim sudah berkunjung ke 22 provinsi, dengan sepeda motor 3 roda yang didesain khusus, agar bisa digunakan sebagai kamar beristirahat dan keperluan lainnya.
Selasa (17/11) siang pria setengah baya ini tiba di Kota Solo sebelum melanjutkan perjalanannya ke Semarang. Di Solo, Bibit mengunjungi Mapolresta Solo, dan akan menemui Kapolresta Kombes Pol Ahmad Luthfi. Namun di saat bersamaan Luthfi sedang berdinas di luar kota.
"Saya melakukan perjalanan jauh keliling Indonesia ini untuk memperjuangkan nasib para penyandang cacat. Selama ini kami belum mendapatkan perlakuan yang layak seperti warga lainnya. Mereka jangan dipandang sebelah mata," ujar Bibit saat ditemui wartawan, di Mapolresta Solo.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Dimana orang-orang dari 43 negara telah melakukan perjalanan? Manusia dari 43 negara telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
-
Di mana Babe Cabita mendapat pengobatan kritis? Ketika sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Babe Cabita awalnya menduga bahwa ia menderita leukemia, mengingat gejala penyakitnya menyerang tulang sumsum. Tetapi, pada hari ketiga perawatan di rumah sakit, dokter mengonfirmasi bahwa Babe Cabita sebenarnya menderita Anemia aplastik, sebuah penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun.
-
Liburan Nabila ke mana? Nabila mengunggah foto di Seoul, di Dosan Park.
-
Apa yang Siti Badriah alami? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
-
Dimana cerita ini terjadi? Di sebuah kafe kecil di pinggiran kota, hiduplah seorang sandwich bernama Sandro.
Bibit mengatakan, selama dalam perjalanan, tak menemukan kendala apapun. Dia justru mendapatkan dukungan dan simpati dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah yang dikunjunginya. Dia bahkan selalu meminta tanda tangan di setiap daerah yang disinggahi.
"Saya memulai perjalanan sejak satu tahun lalu, atau sejak saya mempunyai sepeda motor ini. Ini hasil kerja keras saya dan bantuan dari teman-teman saya," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendengar curhatan penyandang disabilitas yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, kegiatan yang dilakukan olehnya ini juga untuk menampung aspirasi dari golongan atau kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaBambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku banyak kelompok disabilitas belum mendapatkan kartu subsidi atau Kartu Layanan Gratis (KLG) yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.
Baca SelengkapnyaDia termotivasi menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat juga memberikan ruang kepada anggota PPDI Jawa Barat yang memiliki kemampuan di bidang seni.
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaPasukan kirab pataka jer basuki mawa beya keliling Jawa Timur jelang HUT ke-78 provinsi tersebut. Begini keseruannya.
Baca SelengkapnyaSepekan sebelum peluncuran, Angkie sempat menceritakan perjalanan di balik buku "Menuju Indonesia Inklusif" kepada Tim Disabilitas Liputan6.com.
Baca SelengkapnyaNantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca Selengkapnya