Bibit padi asal China gagal diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno-Hatta, mengamankan tiga warga negara Tiongkok, karena kedapatan membawa bibit padi tanpa adanya sertifikat bebas penyakit.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soetta, Eliza Suryati Roesli menerangkan, ketiga WN Tiongkok itu tiba ke Indonesia dari Hainan, Tiongkok dengan menumpang pesawat Malaysia Airlines MH-379.
Dijelaskan dia, bibit padi sebanyak 16 kilogram yang hendak diselundupkan itu, rencananya dibawa ke Yogyakarta, Jawa Tengah.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
"Mereka menyimpan bibit tersebut dalam 6 kaleng yang disimpan di dalam koper," ucap Eliza, Kamis (2/11/2017).
Menurut Eliza, bibit padi yang tidak dilengkapi sertifikat tersebut, diduga berpotensi membawa penyakit baru yang disebabkan oleh organisme dari golongan cendawan, bakteri atau virus.
Diterangkan dia, pelaku tersebut, juga berupaya mencoba mengelabui petugas saat melewati mesin x-ray.
"Kami terpaksa menyita benih padi tersebut karena tidak sesuai prosedur. Selain itu tidak dilengkapi dokumen persyaratan masuknya benih dari luar negeri, benih ini juga diduga mengandung bakteri yang dapat membahayakan pertanian Indonesia," katanya.
Saat ini pihaknya, lanjut dia sedang melakukan penyelidikan terhadap masuknya bibit padi tersebut. Karantina Pertanian juga menggandeng Kepolisian untuk mendalami kasus ini.
"Para pelaku diizinkan melanjutkan perjalanan, namun paspor milik mereka kami tahan. Apabila nanti ada unsur pidana, akan diproses lebih lanjut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian," ungkap dia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaBalai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Barat memusnahkan 1,5 ton bibit Lilium.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca Selengkapnya