Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bicara soal gerhana, Gus Ipul bercerita tentang Batara Kala

Bicara soal gerhana, Gus Ipul bercerita tentang Batara Kala Gus Ipul saksikan gerhana matahari. ©2016 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut ada empat hal yang bisa dipelajari dari gerhana matahari. Fenomena sinar matahari tertutup bulan ini, bisa menjadi pelajaran penting bagi umat manusia.

Gus Ipul yang ikut hadir di acara nonton bareng (nobar) gerhana di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) ini mengatakan, pelajaran pertama yang bisa diambil dari kejadian alam ini adalah untuk memperkuat iman seseorang.

"Bagi seorang muslim ya memperkuat iman. Gerhana ini salah satu tanda kebesaran Allah dan itu juga dikutip berulang-ulang dalam Alquran. Jika kita sudah bisa sampai di sini, itu atas rahmat Allah, sekaligus memperkuat hubungan kita dengan Allah," katanya berpetuah, Rabu (9/3).

Kemudian pelajaran kedua, lanjut Gus Ipul, gerhana mampu menyatukan umat, dengan tali silaturahim. Dengan kumpul bareng di MAS, untuk nobar gerhana, warga Surabaya bisa saling mengenal satu dengan yang lain. "Sekaligus untuk rekreasi," katanya lagi.

Pelajaran ketiga, masih kata dia, fenomena gerhana memberi ruang bagi ilmuwan untuk mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

"Mudah-mudahan dengan kejadin ini, ilmu dan teknologi kita bisa lebih maju dan sekaligus menjadikan kita ini bangsa yang cinta ilmu serta bisa memanfaatkannya sebagaimana orang beriman," harapnya.

Pelajaran keempat berkaitan dengan pendidikan. ‎Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu menjabarkan proses gerhana matahari di sekolah-sekolah. Sehingga yang dulu dianggap berbahaya bisa dinikmati bersama anak-anak.

Dengan pendidikan, kata Gus Ipul sekaligus mementahkan mitos mengerikan tentang gerhana matahari. ‎Zaman dahulu orang beranggapan, matahari hilang dimakan Batara Kala.

Untuk menangkal bencana, orang-orang memukul lesung, kentongan dan sebagainya. ‎Anak-anak dilarang keluar rumah saat terjadi gerhana matahari. Ibu-ibu hamil menggelar kenduri nasi liwet, dan diwajibkan sembunyi di kolong tempat tidur.

"Sekarang (gerhana matahari) berbeda dibandingkan yang terjadi di Tahun 1983. Waktu itu, orang-orang pada ketakutan keluar rumah. Tapi sekarang, karena pendidikan memberi kita informasi yang begitu luas, sehingga semua orang bisa menik‎matinya dengan aman."

"Ini (perkembangan informasi) adalah satu pendidikan. Mudah-mudahan adik-adik kita makin bisa memahami dan mengerti fenomena alam ini, yang pada akhirnya mencintai Allah, mencintai Tuhan," pungkas Gus Ipul.‎

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Doa Ketika Gerhana Matahari, Lengkap Beserta Artinya
Doa Ketika Gerhana Matahari, Lengkap Beserta Artinya

Dalam Islam, gerhana matahari dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan sering kali diartikan sebagai peringatan bagi umat manusia.

Baca Selengkapnya
Mitos Gerhana Bulan, Tanda Malapetaka hingga Larangan bagi Ibu Hamil
Mitos Gerhana Bulan, Tanda Malapetaka hingga Larangan bagi Ibu Hamil

Mitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mitos Gerhana Matahari dan Fakta di Baliknya, Menarik Diketahui
Mitos Gerhana Matahari dan Fakta di Baliknya, Menarik Diketahui

Sebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.

Baca Selengkapnya
Doa Gerhana Matahari Lengkap dengan Bacaan Zikirnya, Mudah Diamalkan
Doa Gerhana Matahari Lengkap dengan Bacaan Zikirnya, Mudah Diamalkan

Islam mengajarkan umatnya untuk berdoa dalam setiap aspek kehidupan, salah satunya saat sedang gerhana matahari.

Baca Selengkapnya
Peneliti Pecahkan Misteri Tulisan Aksara Paku Pada Prasasti Tanah Liat Berusia 4.000 Tahun, Isinya Ramalan Masa Depan Mengerikan
Peneliti Pecahkan Misteri Tulisan Aksara Paku Pada Prasasti Tanah Liat Berusia 4.000 Tahun, Isinya Ramalan Masa Depan Mengerikan

Lempengan tanah liat ini ditemukan lebih dari 100 tahun lalu di Irak.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Referensi Gerhana Matahari 6.000 Tahun Lalu dari sebuah Kitab Suci
Astronom Temukan Referensi Gerhana Matahari 6.000 Tahun Lalu dari sebuah Kitab Suci

Astronom menemukan referensi gerhana matahari total dalam teks kuno Rig Veda, menyatakan peristiwa ini terjadi 6.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
88 Kata kata Tentang Bulan Penuh Estetika & Ketenangan, Beri Pesan Mendalam
88 Kata kata Tentang Bulan Penuh Estetika & Ketenangan, Beri Pesan Mendalam

Pernahkah anda mengagumi keberadaan bulan? Bila ya, kata kata tentang bulan berikut ini bisa membuatmu semakin terpukau dengan pesonanya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gerhana Matahari Total, Begini Proses Terjadinya
Penyebab Gerhana Matahari Total, Begini Proses Terjadinya

Fenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Begini Penjelasan dan Jadwalnya
Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Begini Penjelasan dan Jadwalnya

Gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!
Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Gerhana Bulan Penumbra, Mulai dari Durasi Penampakan hingga Lokasi
Fakta Menarik Gerhana Bulan Penumbra, Mulai dari Durasi Penampakan hingga Lokasi

Gerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar BMKG, Alasan Kemunculan Dua Matahari di Langit Mentawai Sumatera Barat
VIDEO: Dibongkar BMKG, Alasan Kemunculan Dua Matahari di Langit Mentawai Sumatera Barat

Menurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog

Baca Selengkapnya