Bidan di Sumbar ditemukan tewas di toilet saat rumahnya terbakar
Merdeka.com - Rumah seorang bidan, Haja Aini Addini (38), di Aur Duri nomor 47, RT 01/RW 01, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat terbakar pada Selasa (17/5). Akibat peristiwa itu, Haja ditemukan di kamar mandi dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar hingga 60 persen.
Kapolres Kota Padang, AKBP Chairul Aziz mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kejadian yang menimpa bidan Haja. Kasus itu masih dalam penyelidikan.
"Hingga saat ini penyelidikan masih terus kami lakukan, sehingga belum bisa menyimpulkan apakah kejadian itu merupakan aksi bunuh diri, atau kecelakaan akibat korsleting," kata Chairul, di Padang, dikutip dari Antara, Rabu (18/5).
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Dalam proses penyelidikan, kata Chairul, pihak kepolisan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kejadian itu.
Chairul mengatakan, kendala dalam kasus itu ialah kesaksian dari orang yang ada di dalam rumah bersama sang bidan,yang mengelola Klinik Nauval Medika.
"Keterangan saksi hanya seputar informasi tentang adanya peristiwa kebakaran, tidak tentang seseorang yang terbakar. Sehingga itu menjadi sedikit kendala," katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak langsung percaya dengan isu yang beredar bahwa sang bidan bunuh diri.
"Tunggu hasil pemrosesan polisi, jangan termakan isu. Sementara dari olah olah TKP yang dilakukan, kami menemukan macis, korek api, serta mencium bau minyak tanah yang menyengat," tutup Chairul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaApi yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca SelengkapnyaSelama ini ibu korban jarang bersosialisasi dengan masyarakat dan ada dugaan depresi.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya