Bikin 41 warga keracunan, penjual bakso bakar ditangkap polisi
Merdeka.com - Seorang pedagang bakso bakar berinisial ND (38) di Ogan Komering Ulu, Sumsel, ditangkap polisi. Sebab, ND telah mengakibatkan 41 warga keracunan usai menyantap makanan yang dijualnya.
Kapolres Ogan Komering Ulu, Sumsel, AKBP Dover Christian mengatakan, ND yang beralamat di Dusun III, Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, diserahkan Polsek Peninjauan selang peristiwa itu terjadi, Sabtu (26/3) sore.
"Sudah kita amankan, statusnya belum ditetapkan tersangka karena masih diperiksa," ungkap Dover, Minggu (27/3).
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Dijelaskannya, petugas menyita sejumlah barang milik ND yang akan dijadikan barang bukti. Di antaranya, sepeda motor, gerobak, saos, dan kecap yang digunakan sebagai bumbu bakso bakar.
"Kita juga masih menunggu hasil laboratorium terhadap sampel bakso bakar. Dari sana bisa tahu kandungan di dalamnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 41 warga Desa Kepahiang, Kecamatan Peninjauan, OKU, Sumsel, mengalami keracunan massa usai menyantap bakso bakar yang dibeli dari penjual keliling di kampungnya, Sabtu (26/3) sore.
Informasi tersebut terjadi para korban langsung mengalami sakit perut, mual, muntah dan pusing. Lantaran kondisi semakin memburuk, para korban akhirnya dibawa ke puskesmas dan bidan desa. Sekitar 18 korban di antaranya harus dilarikan ke tiga rumah sakit di Baturaja karena diperlukan penanganan intensif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaBabi milik warga bernama Mama Fransina Nesimnasi disembelih keluarga pada Senin (17/7). Padahal sejak Sabtu (15/7) lalu, babi itu sudah kelihatan sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaModus culas ini ternyata sudah dilakukan oleh MT sejak membangun bisnisnya pada 2018 dengan mempekerjakan lebih dari 10 karyawan
Baca Selengkapnya