Bikin acara sunatan massal, 8 siswi SMPN 15 Paku Alam kesurupan
Merdeka.com - Sebanyak delapan Siswi SMPN 15 Paku Alam di Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, mengalami kesurupan massal, Rabu (21/01) siang.
Diduga, para siswi itu kesurupan lantaran kelelahan saat pihak sekolah mengadakan sunatan massal di lingkungan sekolah SMPN 15 Tangsel.
Awalnya, seorang siswi yang mengikuti pelajaran tiba-tiba teriak histeris. Tak berselang lama suasana menjadi tegang dan mencekam.
-
Kenapa kelelahan mental terjadi? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
-
Siapa yang merasakan kesepian? Klien yang mengeluhkan masalah yang pada awalnya tidak terkait dengan kesepian, seperti peningkatan konsumsi alkohol atau stres yang luar biasa, sering kali kemudian membuka diri dan mengungkapkan bahwa mereka telah merasa sangat kesepian tanpa menyadarinya.
-
Apa yang dirasakan saat kesepian? Menurut American Psychological Association, kesepian adalah perasaan tidak menyenangkan dari merasa sendirian atau terasing.
-
Kenapa orang merasa 'gabut'? Gabut adalah kata yang kini digunakan juga untuk menggambarkan sebuah keadaan di mana seseorang bingung ingin melakukan aktivitas apa dan tidak memiliki kegiatan tertentu pada saat itu.
-
Mengapa orang merasakan Malaise? Malaise, atau yang sering disebut masyarakat kita sebagai tidak enak badan, adalah kondisi ketika seseorang merasa lemah, lesu, dan tidak bertenaga secara fisik maupun mental. Ketika mengalami malaise, seseorang seringkali akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sejumlah siswa berusaha menolong korban kesurupan untuk dibawa ke ruang kelas. Namun, bukannya bisa 'menyembuhkan' tak lama kemudian mereka juga mengalami hal yang sama.
Guru pembimbing yang juga ikut mengobati siswa SMPN 15 Paku Alam, Kecamatan Serpong Utara, Hj. Sadiah mengatakan, sebelum terjadi kesurupan yang menimpa kedelapan siswinya itu, para siswa dan siswi beserta jajaran guru sedang menggelar acara sunatan massal di lingkungan sekolah.
"Sepertinya karena kelelahan, dan pikiran mereka dalam keadaan kosong," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca Selengkapnyastres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
Baca SelengkapnyaMomen sedih siswa Seba Polri dihampiri komandan karena keluarga tak datang.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca Selengkapnya30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca Selengkapnya