Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin gaduh di medsos, mahasiswa di Riau berurusan dengan polisi

Bikin gaduh di medsos, mahasiswa di Riau berurusan dengan polisi Illustrasi media sosial. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - SSP (25), seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau yang berdomisili di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ini bikin heboh warga Pekanbaru dan sekitarannya. Sebab, pemuda ini beberapa kali memposting di akun media sosial (Medsos) Instagram miliknya yang berbau Suku Agama Ras Antargolongan (SARA).

Akibat perbuatannya, dia diamankan anggota Polres Kampar untuk menghindari gejolak di lingkungan masyarakat. Kepada polisi, awalnya dia mengaku akun instagram miliknya diretas atau hacker orang lain. Namun polisi tidak langsung percaya dengan pengakuannya.

"Dia kita amankan dan masih berstatus saksi, awalnya mengaku akun instagramnya dibajak orang lain, tapi itu nanti diproses terlebih dahulu," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik kepada merdeka.com, Kamis (23/3).

Orang lain juga bertanya?

Setelah itu, Polres Kampar melimpahkan kasus pemuda tersebut kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau di jalan Gajah Mada kota Pekanbaru yang memiliki sarana dan prasarana untuk dilanjutkan proses hukumnya.

Mendengar adanya informasi berbau SARA, Kapolda Riau ‎Irjen Zulkarnain Adinegara langsung meninggalkan aktivitas di ruang kerjanya menuju kantor Ditreskrimsus untuk melihat secara langsung pemuda tersebut. Bahkan, Front Pembela Islam juga datang untuk membuat laporan atas kasus dugaan penistaan agama itu.

"Saya memohon kepada masyarakat agar kasus ini diserahkan ke kami. Karena kami sedang menanganinya. Percayakanlah kepada polisi, tidak perlu melakukan tindakan yang justru bikin kegaduhan," ujar Zulkarnain.

Kini, polisi masih terus mendalami keterangan pemuda tersebut. Namun, saat diperiksa di Polda Riau, Zulkarnain mengatakan SSP memberikan keterangan yang berbelit dan berbeda dari sebelumnya.

"Setelah diamankan, dia tidak mengakui dan mengatakan akun itu Hoax. Tapi kemudian dia menyadari bahwa polisi akan mudah mengungkapnya, sehingga dia mengakui yang melakukannya," ucap Zulkarnain.

Zulkarnain menyebutkan, pemuda tersebut tak menyangka perbuatannya dalam memposting ujaran membenci sebuah agama akan termasuk dalam penistaan agama. Polisi masih mendalami motif pemuda tersebut. Namun, dia memintaa maaf kepada umat Islam seluruhnya di Indonesia.

‎"Dia juga sudah meminta maaf kepada ustadz (Ketua FPI Pekanbaru, Muhammad Alhusni Thamrin)," kata Zulkarnain. Ketua FPI Pekanbaru turut mendampingi Kapolda ketika melihat pemuda itu.

Sementara itu, Ketua FPI Riau Muhammad Alhusni Thamrin yang melaporkan pelaku meminta secara pribadi memaafkan SSP. Thamrin juga meminta kepada masyarakat Pekanbaru dan Riau ikut memaafkan pemuda itu dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum dalam menyikapi kasus tersebut.

"Riau daerah yang damai, kami berharap tidak melakukan tindakan kekacauan. Jangan karena satu orang melibatkan banyak orang. Kita percayakan ke Polisi, dan Alhamdulillah, Kapolda sangat luar biasa tanggapannya untuk menyelesaikan dengan baik," jelasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat
Update Demo Semarang Ricuh: 6 Mahasiswa dan 21 Pelajar Diamankan Polisi, 33 Demonstran Dirawat

Para pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Mahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang
Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang

Tersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Diduga Lecehkan Mahasiswa Baru di Indekos, UIN Raden Fatah Palembang Beri Penjelasan
Kronologi Pegawai Diduga Lecehkan Mahasiswa Baru di Indekos, UIN Raden Fatah Palembang Beri Penjelasan

Pelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel

motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.

Baca Selengkapnya