Bikin gaduh, puluhan emak-emak korban arisan online Mama Yona diusir dari pengadilan
Merdeka.com - Puluhan korban arisan online 'Mama Yona' terpaksa diusir oleh petugas keamanan Pengadilan Negeri Bekasi, Selasa (25/9). Sebab mereka membuat gaduh di pengadilan yang tengah menggelar sejumlah persidangan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, puluhan korban arisan online berebut masuk ke dalam ruang sidang sekitar pukul 15.20 WIB. Mereka datang dari sejumlah daerah. Mereka ingin masuk ke dalam ruangan menyusul terdakwa, Desi Sitanggang (23), yang dibawa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kabupaten Bekasi.
Ruangan yang terbatas membuat petugas keamanan menghalau. Sebab, di dalam ruang sidang masih digelar persidangan perkara lain. Para korban arisan online tak terima sehingga terlibat adu mulut. Suasananya semakin kacau, karena teriakan korban arisan yang mayoritas ibu-ibu.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Petugas keamanan lalu mengambil tindakan tegas, dan mengusir puluhan ibu-ibu tersebut untuk keluar area pengadilan. Spontan situasi semakin panas.
Hari ini merupakan sidang lanjutan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus arisan online. Jumlah kerugian dalam perkara ini mencapai Rp 15 miliar dengan jumlah korban sebanyak 35 orang. Agenda sidang kali ini adalah pemeriksaan saksi korban.
Seorang korban, tak mau disebut namanya ingin uang yang disetorkan senilai Rp 58 juta dikembalikan. "Saya kesal, sudah setor banyak ternyata uangnya diembat," ujar perempuan yang mengaku datang dari Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/9).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan saksi kunci kasus Vina, Dede yang memberikan keterangan baru.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dalma video, yang bersangkutan kerap teriak-teriak tidak jelas.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca Selengkapnya