Bikin geger Mojokerto, tas hitam mencurigakan akhirnya diledakkan
Merdeka.com - Tim gegana penjinak bom Polda Jatim, terpaksa meledakkan benda mencurigakan berupa tas warna hitam, yang ditemukan dekat pinggir Jalan Raya Kilometer 49 Bypass Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (22/12).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, benda mencurigakan terpaksa harus diledakkan oleh tim penjinak bom.
"Tas warna hitam itu kita ledakan di lokasi," ucap Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (22/12).
-
Siapa yang musnahkan barang bukti Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa Bontang musnahkan barang bukti? Wali Kota Bontang Basri Rase menjelaskan, tujuan terpenting dari acara pemusnahan barang bukti ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat jika masih ada kejahatan yang mengancam. Ancaman terbesar menyasar generasi muda, bukan hanya karena adanya niat jahat, tetapi juga karena pergaulan serta pendidikan moral yang kurang dalam masyarakat.
-
Apa yang dimusnahkan di Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11). Ada sekitar 58 perkara, salah satunya barang bukti Sabu seberat 1,4 kilogram.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Sebelum dilakukan peledakan, sekitar area lokasi terpaksa disterilkan dari aktivitas kendaraan apapun. Kebetulan, penemuan tas warna hitam itu dekat dengan Jalan Raya Kilometer 49 Bypass Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Maka, sekitar lokasi juga diberi garis polisi dan pembatas, jaraknya sekitar 100 meter dari titik lokasi ditemukannya tas warna hitam. Sehingga, warga ataupun kendaraan tidak melintas di sekitar dekat lokasi kejadian.
Polisi juga bekerja keras mengatur arus lalu lintas dengan mengalihkan semua kendaraan yang melintas dari Surabaya menuju Jombang dan sebaliknya.
"Sudah diledakkan, tapi masih belum diketahui, apa isi dalam tas yang sebenarnya itu? Apakah memang berisikan bom atau bukan. Tolong berikan ruang waktu, tim gegana penjinak bom bekerja dulu, ini masih dicek," tandas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaWarga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca Selengkapnya