Bikin Haru, Jemaah Rela Tunda Haji Karena Ketahuan Hamil: 20 Tahun Dambakan Keturunan
Merdeka.com - Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar melepas jemaah haji kelompok terbang (kloter) 11 di Wisma Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu malam (31/5). Dari 388 jemaah haji, ada satu orang batal berangkat karena hamil lima bulan.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bone, Abd Hafid mengungkapkan, satu jemaah haji batal berangkat atas nama Niswati Lide Onro. Penyebabnya, Niswati diketahui hamil lima minggu.
"Kehamilan Niswati diketahui saat tes kesehatan di Asrama Haji Sudiang. Karena aturan, Niswati batal berangkat," ujarnya, Kamis (1/5).
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
20 Tahun Nantikan Kehadiran Keturunan
Meski batal berangkat, kata Hafid, Niswati mengaku bersyukur. Alasannya, wanita berusia 40 tahun itu sudah 20 tahun menantikan keturunan.
"Pembatalan ini di satu sisi disyukuri oleh yang bersangkutan. Sebab sejak menikah lebih 20 tahun lalu, memang belum pernah dikaruniai anak. Nanti jelang keberangkatannya baru diketahui yang bersangkutan sudah hamil selama 5 minggu," kata dia.
Hafid mengaku di balik batal berangkat untuk berhaji, Allah SWT memberikan karunia lainnya. Yaitu kehamilan yang sudah ditunggu-tunggu selama 20 tahun.
"Di balik pembatalannya ke Tanah Suci, ada berkah dan karunia baru yang didapatkan dari Allah SWT yang memang sudah lama ditunggu tunggu kehadirannya. Saya pesankan jaga kesehatan utamanya kesehatan janinnya, Insya Allah ada berkah dan hikmah," tuturnya.
Jemaah Haji Selalu Diingatkan Jaga Kesehatan
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lili Amelia Salurapa, berpesan agar jemaah semaksimal mungkin menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya selama berada di Tanah Suci. Hal ini agar pada waktunya mampu menjalani dengan tuntas Ibadah hajinya dan kembali ke Tanah Air dengan selamat dan Mabrur.
“Jaga Nama baik daerah dan Negara kita, jaga sikap dan tampilkan prilaku kesantunan warga Negara Indonesia selama berada di Arab Saudi," ucap Senator asal Tana Toraja, Sulsel ini.
Sekadar diketahui, jemaah kloter 11 Embarkasi Makassar diterbangkan pada pukul 20.45 Wita, Rabu (31/5) malam ke Madinah, Arab Saudi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Embarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaJemaah haji asal Pacitan ini ditinggal istrinya meninggal dunia saat dirinya tengah menjalankan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaIa ditalak karena sang suami tidak yakin bahwa anak yang dikandung adalah darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaIbu hamil menceritakan bahwa ia telah menanti kehamilan ini selama 2 tahun.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca Selengkapnya